Balikpapan, borneoupdate.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan terus mempersiapkan tahapan Pemilihan Walikota (Pilwali) Balikpapan yang akan dilaksanakan bersamaan dengan pilkada serentak se-Indonesia pada tahun 2020 mendatang. Di antaranya dengan menjadwalkan launching tahapan Pilwali Balikpapan, pada 2 Oktober 2019.
Launching tersebut menyesuaikan jadwal launching Pilkada serentak oleh KPU RI yang dilaksanakan secara nasional pada 23 September 2019 di Jakarta. “Dari arahan KPU RI, tahapan pilkada untuk kabupaten-kota dilakukan setelah launching secara nasional,” kata Komisioner KPU Kota Balikpapan Syahrul Karim di Sekretariat KPU Kota Balikpapan, Rabu (28/8).
Untuk itu lanjut Syahrul, pihaknya harus segera menyelesaikan kesiapan anggaran hibah sebagai dana operasional Pilwali di Balikpapan yang berdasarkan arahan dari KPU RI harus diserahterimakan di tiap daerah paling lambat 1 Oktober 2019. Di mana anggaran yang diajukan KPU Balikpapan untuk pelaksanaan pilkada mencapai Rp 55 miliar.
“Kita masih tunggu serah terima hibah anggaran dengan Pemkot, karena kelanjutan pembahasan anggaran masih menunggu dewan. Sementara mereka baru selesai pelantikan. Tapi harapan kita selesai sebelum tanggal 23 September,” jelasnya.
Mengenai kendala yang dihadapi menurut Syahrul terkait belum terbentuknya unsur pimpinan definitif beserta Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Balikpapan. Sehingga diperkirakan juga menghambat pembahasan persetujuan anggaran hibah untuk KPU Balikpapan. Padahal target pelaksanaan launching Pilwali tinggal 1 bulan lagi.
“Kita koordinasikan terus ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar dapat dicairkan tanpa menunggu unsur pimpinan definitif,” terangnya.
Syahrul menambahkan pelaksanaan launching pilkada merupakan pertanda dimulainya tahapan pelaksana Pilwali Balikpapan 2020 yang diikuti sosialisasi termasuk bimtek untuk petugas Pilkada. Adapun lokasi pelaksanaan launching Pilkada masih dalam proses pembahasan. Di mana dalam pelaksanaan launching nanti, sejumlah elemen masyarakat akan dilibatkan diantaranya perwakilan organisasi masyarakat, perguruan tinggi dan serta sejumlah pengurus RT yang ada di Kota Balikpapan. (FAD)
Discussion about this post