Balikpapan, Borneoupdate.com- Guna mengantisipasi penyebaran virus Corona atau covid-19 yang makin meluas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah selama 14 hari kedepan, terbilang sudah berjalan sejak 16 Maret 2020. Keputusan ini sejalan dengan Kebijakan Pemerintah Kota Balikpapan, dan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Kepala Disdikbud Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan,” Kebijakan yang meliburkan kegiatan belajar mengajar mulai tingkat Paud hingga SMP/MTs ini, juga hasil dari rapat koordinasi yang diikuti seluruh jajaran Disdikbud, Kepala Kemenag Kota Balikpapan, seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) SMP dan MTs serta Kepsek Sekolah Dasar” Terangnya
“Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman dan nyaman terkait dengan penyebaran virus corona yang makin meluas, serta mengurangi rasa khawatir orang tua siswa terhadap keselamatan anaknya” tegas Muhaimin
Senada dengan itu Kepala Sekolah SMP Negeri 22 Balikpapan Hj. Sunarmi sangat mendukung kebijakan Pemerintah Kota Balikpapan, yang meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah selama 14 hari ke depan. Menurutnya kebijakan tersebut sebagai bentuk implementasi dari hasil keputusan rapat yang dihadiri Sekda, DPRD, Forkopimda, Kadisdikbud, Kemenag, OPD dan IDI Kota Balikpapan yang menindaklanjuti Surat Edaran Walikota Balikpapan HM. Rizal Effendi.
Sunarmi menambahkan, pihaknya telah menyampaikan pemberitahuan kepada orang tua siswa, bahwa kegiatan yang kerap dilaksanakan seperti upacara bendera dan kegiatan bersalaman menyambut siswa, untuk sementara waktu ditiadakan selama 14 hari masa libur kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sehubungan dengan itu, orang tua siswa dihimbau selalu memantau putra-putrinya selama belajar di rumah, terutama untuk siswa Kelas 9 agar mereka lebih fokus mempersiapkan diri mengikuti US dan UNBK nantinya.
“Siswa sebaiknya tidak perlu keluar rumah untuk hal hal yang tidak penting, dan orang tua dapat membimbing putra-putrinya untuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan pakai sabun, serta membiasakan pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)”, ujar Sunarmi saat dihubungi Borneoupdate.com
“Jika ada anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan seperti gejala Flu, Pilek, demam dan sesak nafas, mohon secepatnya diperiksakan ke Puskesmas terdekat”, himbau Sunarmi
“Guna memutus rantai penyebaran virus Corona atau covid-19 yang makin meluas, untuk kegiatan belajar dipindahkan ke rumah dengan sistem Daring (On line). Langkah tersebut bukan sebagai bentuk ketakutan namun sikap waspada, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di SMPN 22 Balikpapan”, ujar Hj. Sunarmi
Sunarmi melanjutkan, ditengah kondisi liburnya anak didik para guru tetap turun ke sekolah seperti biasa. Namun untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid-19 di sekolah, diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat seperti bersih-bersih lingkungan sekolah. Termasuk pula menggulung karpet mushola sekolah, untuk dibersihkan agar bersih dan suci
“Sementara murid-murid libur, Kami para guru tetap turun ke sekolah melakukan berbagai kegiatan, namun tetap waspada menjaga jarak. Seperti mengucapkan salam dengan tidak bersentuhan fisik, absensi finger print dan scan wajah diganti cara manual memakai pulpen pribadi, termasuk pula membawa bekal makanan dengan menggunakan alat makan pribadi dari rumah”, pungkasnya
“aktivitas lainnya membersihkan karpet musholla sekolah, memperbaiki wastafel atau tempat cuci tangan dan menyiapkan sabun, hand sanitizer serta tissu. Tak kalah pentingnya, mengajak para guru untuk membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)” tutup Sunarmi. (TS1982)
Discussion about this post