TANA PASER – Asisten Kesejahteraan Rakyat Bachtiar Effendi mewakili Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi membuka seminar Parenting yang berlangsung di Gedung Perempuan Berjaya, Kamis (1/8) pagi. Pada kesempatan itu Bachtiar mengatakan bahwa pada usia dini 0-6 tahun, otak berkembang sangat cepat hingga 80%, menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tanpa melihat baik dan buruk.
“Itulah masa-masa dimana perkembangan fisik, mentyal dan spiritual anak akan mulai terbentuk, yang disebut sebagai masa-masa emas anak atau golden age. Kita sebagai orang tua hendaknya memanfaatkan masa emas anak dengan memberikan pendidikan karakter yang baik,” kata mantan Kepala Dinas PUTR ini.
Bachtiar mengatakan bahwa ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang ahli Perkembangan dan Perilaku Anak dari Amerika bernama Brazelton yang menyebutkan bahwa pengalaman anak pada bulan dan tahun pertama kehidupannya sangat menentukan, apakah anak ini akan mampu menghadapi tantangan dalam kehidupannya, atau apakah menunjukkan semangat tinggi untuk berhasil dalam pekerjaannya.
“Banyak yang mengatakan bahwa keberhasilan kita sangat ditentukan oleh seberapa jenius otak kita. Semakin jenius maka semakin sukses. Namun faktanya adalah kesuksesan lebih dominan ditentukan oleh kecakapan membangun hubungan emosional diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Selain itu tidak boleh ditinggalkan adalah hubungan spiritual kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” lanjutnya.
“Kemajuan informasi dan teknologi memberikan dampak yang positif dan negatif. Yang harus kita cermati dan atasi adalah dampak negatifnya. Misalnya penggunaan handphone atau gadget. Akhir-akhir ini, banyak orang tua menggunakan gadget sebagai alat untuk menenangkan anak. Bahkan orangtua yang harusnya menghabiskan banyak waktu untuk anak, sekarang sibuk dengan gadget-nya masing-masing,” kata Bachtiar.
Seminar Parenting ini terlaksana atas kerja sama GOPTKI Kabupaten Paser dengan PAUD Institut Kalimantan Timur. Narasumber seminar berasal dari PAUD institut. Adapun pesertanya adalah tenaga pengajar dari berbagai Kelompok Belajar (KB), Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudatul Athfal (RA) se-Kabupaten Paser.
Tema yang diambil adalah dengan Hari Anak Nasional kita wujudkan pendidik PAUD yang potensial menuju generasi cerdas, sehat dan ceria. Sebelum sambutan Bupati dibacakan Asisten Kesra, terlebih dahulu Ketua Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) Ny Farida Hamid Katsul Wijaya membacakan sambutan.
Farida mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah sedini mungkin membentuk generasi Paser menjadi insan yang beriman, beranggung jawab, berakhlakul karimah, mandiri, cakap, dan menjadi warga negara yang baik.
Pada kesempatan itu, GOPTKI Paser dan PAUD Institut Kaltim menandatangani kesepakatan bersama untuk melakukan kerja sama jangka panjang. (Humas paser/ aks)
Discussion about this post