Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah melaksanakan Pelatihan Dasar Manajemen Bencana bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah setempat. Kegiatan ini berlangsung di Kantor BKPSDM Kaltim pada 7-10 Oktober 2024.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman mendasar tentang konsep, prinsip, serta langkah-langkah yang diperlukan dalam penanggulangan bencana. Ini menjadi langkah strategis mengingat data terbaru mencatat bahwa pada tahun 2024, Kukar telah mengalami 44 kejadian bencana, termasuk kebakaran, tanah longsor, dan banjir.
Dari total 44 kejadian bencana, kebakaran menjadi fenomena paling dominan dengan 19 kasus. Kasus pohon tumbang menyusul dengan angka 8, sementara kekeringan tercatat sebanyak 7 kasus. Keseluruhan, 1.099 jiwa telah terpengaruh oleh bencana alam dalam periode Januari hingga Juni 2024. Dengan situasi ini, Pemkab Kukar berkomitmen untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penanganan bencana.
Pelatihan ini diikuti oleh berbagai perangkat daerah yang memiliki peran dalam penanggulangan bencana, seperti Dinas Sosial, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kukar. Dengan melibatkan 30 peserta, pelatihan ini diharapkan dapat membekali ASN dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi berbagai kejadian bencana yang mungkin terjadi di masa mendatang.
“Melalui pelatihan dasar manajemen bencana ini, diharapkan para peserta dapat memahami pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan dapat melakukan tindakan yang tepat ketika bencana terjadi,” tutup Akhmad Taufik Hidayat.
Dengan pelatihan ini, Pemkab Kukar menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. (*/RDA)
Discussion about this post