Balikpapan, Borneoupdate.com – Pengoperasian Balikpapan City Trans (Bacitra) yang melayani tiga koridor mendapatkan dukungan dari DPRD setempat. Di mana kehadiran moda transportasi massal ini cukup membantu aktivitas masyarakat. Meski pemerintah masih menggratiskannya di masa uji coba selama tiga bulan.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengatakan pemerintah harus segera mempersiapkan sarana pendukung Bacitra. Jika tidak ingin kehilangan momen animo warga memanfaatkan moda transportasi massal tersebut. Apalagi kota ini masih berhadapan dengan keterbatasan ruas jalan.
“Pemerintah pasti sudah punya kajian sarana pendukung. Makanya itu perlu segera realisasi. Busnya sudah ada. Lobi dari pemerintah ke pusat sudah bagus. Kan kita ini penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujarnya, Kamis (18/07).
Selain itu, lanjut Sabaruddin, pihaknya juga menyoroti kendaraan yang parkir di lokasi halte Bacitra. Karena kondisi tersebut mengganggu proses naik turun penumpang. Seharusnya lokasi itu steril dari kendaraan lain. Agar mempermudah sopir Bacitra menjemput atau menurunkan penumpang di titik halte.
“Kawan-kawan pada monitor juga di lapangan. Ada temuan kendaraan yang parkir sembarangan. Itu berpengaruh pada saat bus mau merapat atau berhenti di titik halte. Mereka jadi terhalang dengan mobil yang parkir sembarangan,” tuturnya lagi.
Untuk itu, menurut Sabaruddin, pemerintah juga harus menyiapkan rambu peringatan hingga petugas pengawas. Lokasi halte Bacitra harus bebas dari kendaraan yang terpakir. Sehingga bus yang beroperasi bisa berjalan dengan lancar. Termasuk menarik minat masyarakat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
“Nah peran dari pemerintah ini tentunya dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang menyangkut masalah parkir liar. Kami minta Dinas Perhubungan Balikpapan untuk memonitor itu agar tidak ada yang parkir di situ atau titik halte bus,” tambahnya. (SAN)
Discussion about this post