Balikpapan, Borneoupdate.com – Penurunan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan tidak serta merta menurunkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berada di level 4. Kota ini masih menerapkan aturan tersebut sampai 20 September 2021 mendatang. Hal itu sesuai dengan instruksi Kementerian Dalam Negeri yang menyatakan Kota Balikpapan masih berstatus level IV.
“Alhamdulillah trennya di Balikpapan turun. Tapi dari zoom meeting dengan kementerian level kita belum turun. InsyaAllah sampai tanggal 20 kalau kasus harian di bawah 50 semoga berubah levelnya. Jadi bisa kita menggelar pembelajaran tatap muka (PTM),” ujar Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, saat mengunjungi vaksinasi pelajar di SMP Negeri 12, Senin (06/09) siang.
Rahmad mengatakan, secara pribadi dirinya menginginkan PTM segera digelar. Mengingat cukup banyak orang tua yang menyampaikan hal itu melalui pesan pribadi maupun media sosial. Namun pemerintah tentu memiliki pertimbangan terhadap dampak jika PTM dipaksakan segera terlaksana. Terutama terkait persentase vaksinasi di kalangan pelajar yang masih di bawah 20%.
“Saya sampaikan kepada orang tua yang tidak sabar PTM. Ada yang WA dan DM ke saya isinya curhat kapan sekolah dibuka. saya juga ini dibuka langsung sekaligus. Tapi mudharatnya lebih banyak. Karena anak kita belum 100% dapat vaksin mulai SD sampai SMA,” tuturnya lagi.
Menurut Rahmad, pembukaan kegiatan belajar di sekolah rencananya dilakukan secara bertahap. Namun tetap mengedepankan protokol kesehatan secara ketat baik pada pihak sekolah maupun siswa. Sebab pihak pemerintah tidak menginginkan sekolah menjadi klaster penyebaran Covid-19.
“Jangan sampai anak kita belajar malah tiba-tiba ada klaster sekolah. Ini saya pikir mudharatnya lebih banyak lagi. Kami diskusi dengan kepala disdik mungkin nanti dibuka bertahap. Mungkin seminggu sekali daripada tidak sama sekali,” jelasnya.
Mengenai aturan yang diterapkan ke masyarakat, tambah Rahmad, belum ada perubahan. Meski ada beberapa relaksasi yang diberikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, perpanjangan PPKM level 4 ini diharapkan bisa mencegah kenaikan kasus positif secara signifikan. Sembari meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan di lingkungan masing-masing.
“Soal ketentuan atau aturan PPKM Level 4 tidak ada perubahan dari sebelumnya. Masih sama. Kita berusaha aturan seperti sekarang ini saja. Normatif seperti sekarang aja. Belum ada kelonggaran,” tutur pria yang juga menjadi Ketua DPC Golkar Balikpapan ini. (FAD)
Discussion about this post