Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan optimis pemerintah setempat akan sanggup mempersiapkan cadangan pangan. Pasalnya kota ini bakal menjadi penyangga utama Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Untuk itu, pihak legislatif bersama Pemkot Balikpapan sudah menyepakati pembentukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang cadangan pangan pemerintah daerah.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle menilai pemerintah harus berinisiatif dalam persoalan stok pangan. Sebab daerah lain juga melakukan hal yang sama. Sementara pangsa pasar terbuka lebar saat IKN terbentuk di daerah Kecamatan Sepaku. Di mana perkiraan sementara menyebutkan ada pertambahan 1,5 juta orang penduduk baru saat realisasi IKN.
“Saya pikir kita harus punya ketahanan pangan dengan kondisi saat ini. Makanya dari sini kami mempertanyakan bagaimana mendongkrak bisa mencukupi kebutuhan pangan warga yang ada di IKN dan sekitarnya,” ujarnya kepada wartawan, Senin (18/09).
Menurut Sabaruddin, pihaknya sangat mendorong kesiapan cadangan pangan di daerah setempat. Terutama mencegah ketergantungan pasokan dari luar daerah. Meski hal itu cukup berat terlaksana. Mengingat prosentase pertanian di kota minyak terbilang kecil. Sedangkan kebutuhan pangan di pasaran cukup besar.
“Sekarang kami berupaya tidak lagi tergantung pasokan dari luar daerah. Bahkan kami mendorong para petani dan nelayan Kota Beriman untuk peningkatan produksi. Ya tentunya tidak terlepas dari anggaran,” tuturnya lagi.
Untuk itu, tambah Sabaruddin, pemerintah perlu mendapatkan dukungan dari provinsi dan pusat. Karena jika hanya mengandalkan pemerintah setempat dipastikan tidak akan mampu. Sehingga diperlukan dukungan dari pusat dalam upaya mempersiapkan ketersediaan pangan di wilayah penyangga IKN.
“Makanya kita akan membawa persoalan ini ke pemerintah pusat dan provinsi. Terutama soal cadangan pangan. Khususnya menaikkan produktivitas pangannya,” pungkasnya. (MAN)
Discussion about this post