BANDARA SAMS KEMBALI RAIH K3 KALTIM

Balikpapan, Borneoupdate.com – Bandar Udara Internasional  Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Sepinggan Balikpapan, kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga aspek keselamatan di lingkungan kerja.

Bandara SAMS berhasil meraih penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk kategori Kecelakaan Nihil (Zero Accident) serta Pencegahan dan Penanggulangan (P2) HIV-Aids dalam acara Penganugerahan Penghargaan K3 Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023 (10/6) di Ballroom Novotel Balikpapan.

Sebanyak 234 perusahaan meraih penghargaan kategori Nihil Kecelakaan (Zero Accident), 93 perusahaan meraih kategori P2 HIV-Aids dan 138 perusahaan meraih kategori P2 Covid-19  Penghargaan ini diberikan langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur Bapak H Hadi Mulyadi pada malam penganugerahan tersebut.

General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Ahmad Syaugi Shahab mengatakan “Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi Pemerintah khususnya Kalimantan Timur dalam upaya Bandara SAMS untuk terus memperhatikan aspek keselamatan di lingkungan kerjanya”, ujar Syaugi.

“Penghargaan ini merupakan tahun kelima Bandara SAMS mempertahankan penghargaan Kecelakaan Nihil/Zero Accident dan pertama kalinya meraih penghargaan P2 HIV – Aids”, ungkap Syaugi.

Hal tersebut terwujud berkat komitmen seluruh Stakeholder dan pegawai di Bandara SAMS dalam menerapkan K3 atau yang juga dikenal dengan Safety melalui berbagai program rutin yang dijalankan.

Bandara SAMS berpedoman secara ketat pada aspek keselamatan dengan mengikuti standar nasional dan internasional. Bandara SAMS menggelar berbagai program, seperti sosialisasi K3 kepada karyawan hingga melakukan pengukuran tingkat kematangan budaya K3 dengan nilai 82,50 (Interdependent). Hal ini bertujuan agar setiap standar keselamatan betul-betul dijalankan oleh setiap individu pegawai.

“Penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi seluruh pegawai Bandara SAMS untuk dapat terus menjaga keselamatan karyawan agar dapat melanjutkan kontribusinya dalam membangun konektifitas transportasi dengan memberikan pelayanan yang baik kepada pengguna jasa Bandara”, harap Syaugi. (*)