Balikpapan, Borneoupdate.com – Pencapaian vaksinasi di Kota Balikpapan untuk dosis pertama berjumlah 97,09 persen dan dosis kedua 79,29 persen. Target yang ingin dicapai akhir tahun bisa mencapai 100 persen.
“Masih banyak yang belum divaksin. Hampir 45 ribu masyarakat Balikpapan belum divaksin,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty kepada awak media, Rabu (15/12/2021).
Kepala DKK Balikpapan menuturkan, kebanyakan masyarakat yang belum divaksin karena lansia dan masyarakat yang memiliki penyakit kormobid. “Ada pemahaman bahwa kalau kormobid tidak bisa divaksin. Jadi saya kira pemahaman ini perlu kami edukasikan kepada masyarakat, bahwa tidak semua orang yang memiliki penyakit kormobid tidak boleh divaksin,” serunya.
Lanjut Dio sapaan karibnya mengatakan, apabila masih banyak masyarakat yang memiliki penyakit kormobid justru dianjurkan untuk melakukan vaksin. Pasalnya, manfaat yang diterima akan lebih banyak dibandingkan dengan kekhawatiran akan penyakit yang dimilikinya.
Dio menambahkan, bagi warga yang belum divaksin karena ragu memiliki penyakit penyerta atau kormobid datang saja ke tempat vaksinasi. Karena disini masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi tidak langsung disuntik vaksin. Akan tetapi masih dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. “Jangan berdiam diri dirumah tidak datang ke tempat vaksinasi, hanya karena salah paham tentang penyakitnya,”pungkasnya.
Pelayanan vaksinasi sudah tersebar di beberapa tempat diantaranya puskesmas wilayah masing-masing, sentral vaksinasi termasuk mobile vaksinasi yang menyasar kepada tempat-tempat masyarakat banyak berkumpul seperti halnya lapangan merdeka atau tempat publik lainnya. “Kami lebih proaktif mendekati dimana warga berkelompok,” ujarnya. (FAD)
Discussion about this post