Balikpapan, Borneoupdate.com – Tingkatkan pengelolaan Informasi, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Balikpapan menggelar rapat koordinasi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan tahapan pemilu. Baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten dan kota.
Ketua Bawaslu Kota Balikpapan, Agustan mengatakan rakor ini melibatkan media massa yang ada di kota minyak. Mulai dari media cetak, radio hingga online. Apalagi perkembangan teknologi digital membuat masyarakat lebih cepat mendapatkan informasi.
“Pertemuan hari ini lebih kepada peningkatan di internal Bawaslu. Kita perlu menyusun output dari kegiatan ini. Kami ingin dapat saran dari rekan-rekan media terhadap kegiatan Bawaslu,” ujarnya kepada media di Hotel Gran Senyiur, Rabu (13/04).
Untuk itu, lanjut Agustan, publik cukup banyak mempertanyakan kinerja Bawaslu. Karena keterlibatan lembaga ini seakan terbatas pada pengawasan. Padahal sesuai aturan pusat ada dua kegiatan rutin Bawaslu. Pertama pemutakhiran data pemilih setiap 3 bulan. Kedua peningkatan pengawasan partisipatif.
“Muncul di publik. Bawaslu ini apa sih kegiatannya. Karena tahapan sedang tidak ada. Terakhir kita kan setahun lalu saat pilkada serentak. Makanya kami ingin masukan dari rekan media yang hadir,” tuturnya lagi.
Menurut Agustan dalam waktu yang tidak lama akan ada dua agenda penting terkait pemilihan umum. Yaitu pemilu legislatif dan presiden. Kemudian menyusul pilkada serentak di tahun 2024. Jadwal kedua kegiatan itu berada pada bulan Februari dan November 2024. Sehingga Bawaslu perlu bersiap meningkatkan partisipasi masyarakat turut mengawasi pemilu. Agar penyelenggaraannya memenuhi aspek jujur dan adil.
“Kita akan fokus tahapan pilkada setempat. Karena ini merupakan ranah kita. Tahapan jadwalnya 20 bulan sebelum pemungutan suara. Ini pilkada serentak yang kelima sejak 2015 lalu. Tentu banyak sekali agenda kita. Selain itu ada pemilu legislatif dan presiden,” tambahnya. (FAD)
















Discussion about this post