Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Belajar di rumah membuat siswa bergantung banyak pada listrik. Hampir seluruh aktivitas sehari-hari membutuhkan listrik mulai dari memulai hari di pagi hari dan tidur. Mengenal energi listrik di tingkat sekolah dasar tentunya langkah tepat untuk memberi pemahaman bagaimana menggunakan energi secara efisien. Kurnia Astuti, guru SDN 003 Tenggarong berpendapat bahwa sebelum mengenalkan hemat energi, siswa harus mengenal lebih dalam apa itu energi.
Bersyukur dengan adanya pelatihan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari Tanoto Foundation, Kurnia memahami jenis apa yang sesuai dengan potensi sekolah dan siswa serta pelaksanaan pembelajaran. WhatsApp masih menjadi favorit Kurnia dalam PJJ karena dapat digunakan di laptop maupun telepon genggam, dapat melampirkan foto, video, audio, forum diskusi dapat dibentuk secara realtime. Siswa dan orang tua siswa juga sangat familiar dengan WhatsApp Group.
Pada mata pelajaran IPA kelas IV ini, Siswa dituntut memahami bahwa energi merupakan daya atau kekuatan. Sifat energi unik, tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi diubah atau dikonversikan menjadi bentuk lain sesuai pemanfaatannya.
Kurnia paham penjelasan mengenai energi sulit melekat di siswa jika hanya melalui dialog di WhatsApp Group. Kurnia menugaskan siswanya untuk menggambar dan mendokumentasikan aktivitas perubahan energi yang ada di sekitar rumah dalam bentuk video
Para siswa mendemonstrasikan kegiatan sehari-harinya yaitu menonton TV, membuat minuman dingin, membantu ibu, menyetrika baju. Kemudian para siswa menentukan listrik yang digunakan beserta perubahannya. Para siswa memahami bahwa listrik dapat mengubah menjadi bunyi dan cahaya, padat menjadi cair, dingin menjadi panas dan panas menjadi dingin. Setelah teridentifikasi, siswa meminta bantuan orang tua dan adik untuk merekam aktivitasnya dan penjelasannya.
“Saya sekarang sedang membuat minuman dingin dengan alat masak blender. Perubahan yang terjadi adalah dari energi listrik menjadi energi gerak,” jelas Ramadhani, siswa kelas IV.
“Siswa lebih memahami bagaimana memanfaatkan energi dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari mengidentifikasi perubahan bentuk energi yang terjadi di sekitar siswa,” tutup Kurnia. (FAD)
Discussion about this post