Samarinda, Borneoupdate.com – Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Kalimantan Timur menegaskan komitmen kuat untuk memperkuat sinergi antar lembaga legislatif, khususnya dalam mendukung fungsi dan peran BK di tingkat kabupaten/kota. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua BK DPRD Kaltim, Subandi, saat menerima kunjungan kerja BK DPRD Kabupaten Kutai Timur, Jumat (20/06).
Dalam pertemuan itu, Subandi mengatakan pihaknya siap menjadi mitra strategis bagi BK di seluruh daerah. Ia menyampaikan komitmen DPRD Kaltim membuka ruang konsultasi dan pendampingan secara terbuka. Terutama dalam hal penyusunan draf, masukan regulasi serta penguatan kode etik dewan.
“Pada prinsipnya, kami di BK DPRD Kaltim siap mengawal kabupaten/kota jika nanti memerlukan draf atau masukan-masukan. Kami siap membantu sesuai aturan yang berlaku. Ini menjadi bentuk sinergi sesama lembaga wakil rakyat,” ujarnya.
Pihak DPRD Kaltim, lanjut Subandi, juga memberikan apresiasi atas kunjungan ini. Mengingat pihak DPRD Kutim bisa mengadopsi berbagai mekanisme kerja dan pengawasan yang telah diterapkan di tingkat provinsi. Selain itu, pertemuan tersebut tidak sekadar menjadi rutinitas kunjungan kerja. Namun mampu memperkuat komunikasi dan kerja sama kelembagaan secara nyata.
“Semoga hal-hal yang kami sampaikan hari ini dapat bermanfaat dan kami pun berharap sinergitas kita semakin kuat. Ini tentu bagus bagi perkembangan kedua pihak. Terutama dalam melayani kebutuhan masyarakat yang berkembang,” jelasnya.
Menurut Subandi kolaborasi antar BK jelas memperkuat marwah dan integritas lembaga legislatif. Untuk itu, ia mengajak seluruh anggota BK, baik di provinsi maupun kabupaten/kota, terus membangun etika politik yang sehat dan transparan. Agar memperkuat tata kelola kelembagaan, pencegahan pelanggaran kode etik dan pengembangan kapasitas anggota dewan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Fungsi pengawasan etika harus dilakukan secara konsisten di semua tingkatan. Maka dari itu, sinergi seperti ini harus terus dijaga. Jadi lembaga ini memiliki kejelasan tata kelola pada kapasitas anggota dewannya,” tuturnya lagi.
Subandi menambahkan pihaknya akan terus terbuka terhadap diskusi lintas daerah sebagai bagian dari upaya memperkuat peran strategis BK dalam sistem demokrasi daerah. DPRD Kaltim juga berkomitmen menyusun sistem dokumentasi yang lebih rapi dan mudah diakses agar praktik baik di provinsi dapat direplikasi oleh kabupaten/kota lainnya. (Adv/MAN)
















Discussion about this post