Bontang, Borneoupdate.com – Pjs Wali Kota Bontang, Munawwar, secara resmi membuka kegiatan Training Need Assessment (TNA) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui UPTD Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Bontang Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kaltim. Acara ini berlangsung di Bontang Nusantara, area PC VI PKT Bontang.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kaltim, Rozani Erawadi, Kepala UPTD BLKI Bontang Ismid Rizal, serta perwakilan dari BPVP Samarinda, UPTD BLKI Balikpapan, dan Dinas Tenaga Kerja Bontang, Abdu Safa Muha. Acara ini juga dihadiri oleh unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan perusahaan-perusahaan lokal.
Dalam sambutannya, Munawwar menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi persaingan kerja yang semakin ketat. “Kualitas dan kompetensi tenaga kerja kini menjadi faktor krusial dalam keberhasilan pembangunan industri. Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan para tenaga kerja agar siap bersaing dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam sektor industri,” ujarnya.
Pelatihan kerja dalam program TNA bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan mempertahankan kualitas kerja tenaga kerja, sehingga mereka dapat mencapai prestasi yang lebih baik dan menjadi ahli di bidangnya. Dengan program ini, diharapkan tenaga kerja akan dibekali dengan sikap, pengetahuan, dan keahlian yang relevan untuk mendukung tanggung jawab mereka dalam dunia kerja.
Training Need Assessment (TNA) sendiri merupakan proses identifikasi dan analisis kebutuhan pelatihan yang dirancang untuk mengembangkan potensi SDM. Program ini bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan industri di daerah. Munawwar berharap program ini menjadi langkah awal dalam mendistribusikan keterampilan berkualitas melalui pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan sektor industri. (*/MAN)
Discussion about this post