Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara memberikan laporan terkait angka kemiskinan. Laporan ini disampaikan langsung kepada Bupati Kukar, Edi Damansyah, di rumah jabatannya. Di mana kabupaten yang tergolong kaya dengan migas dan perkebunan ini mencatatkan penurunan angka kemiskinan sebesar 0,35 persen.
Menyambut hal ini, Edi menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya. Karena angka kemiskinan terus mengalami penurunan seiring program berkelanjutan oleh pihak pemerintah. Namun dirinya tidak ingin berpuas diri karena justru masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Terutama menekan angka kemiskinan di Kukar hingga 0 persen.
“Tidak puas sampai di sini saja, tetapi masih banyak PR yang harus dikerjakan agar angka kemiskinan terus menurun,” ucap Edi, Senin (16/10/2023).
Dirinya juga meminta seluruh jajaran terkait dapat berkolaborasi dan membantu agar indikator-indikator penilaian kemiskinan bisa terus diperbaiki, sehingga angkanya bisa semakin mengecil. “Bukan hanya masalah pangan saja yang menjadi program prioritas pemerintah, melalui program Kukar Idaman masalah pendidikan juga menjadi faktor utama,” ujarnya.
Dia berharap, seluruh stakeholder yang berkepentingan bisa membantu mencari solusi untuk meningkatkan penghasilan dan daya beli masyarakat, meningkatkan kesempatan kerja, serta kesempatan usaha bagi masyarakat. Soal pangan, Edi ingin pemerintah dan stakeholder terkait bisa terus meningkatkan ketersediaan komoditas kebutuhan konsumsi rumah tangga.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga akan mengendalikan fluktuasi harga komoditas utama untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga agar harga tetap stabil. (*/Adv)
Discussion about this post