Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, mengusulkan pembangunan pabrik pengolahan rumput laut di wilayahnya. Hal itu menjadi topik dalam pertemuan bersama Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM), Hanung Harimba Rachman, di rumah jabatannya.
Disampaikan Edi Damansyah, Pemkab Kukar tengah membangun dua pabrik industri, yakni industri rumput laut beserta pengadaan mesin di Kecamatan Muara Badak dan pabrik tepung jahe serta minyak atsiri di Desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu. Potensi rumput laut di wilayah pesisir begitu melimpah sehingga perlu industri untuk mendukung hilirisasinya. Maka pemerintah merancang pembangunan sentral industri menengah (IKM) terhadap pengelohan rumput laut.
Disebutkan Edi, pengadaan mesin pabrik telah memasuki on proses lelang. Anggaran yang digelontorkan juga terbilang besar, diperkirakan nilai kontraknya sekitar Rp 22 miliar.
“Untuk itu saya meminta pendampingan dari KemenkopUKM dalam pembangunan pabrik rumput laut, termasuk pabrik industri tepung jahe serta minyak atsiri,” kata Edi Damansyah, Sabtu (30/9/2023).
Permohonan itu langsung disambut baik oleh Deputi Bidang Usaha Kecil Menengah, Hanung. Ia menyatakan kesiapannya dalam membantu program kegiatan Pemkab Kukar.
Menurut, keberadaan pabrik industri di Muara Badak dan di Loa Kulu bagian dari hilirisasi. Mengingat potensi di Indonesia begitu melimpah, maka perlu mengelola komoditas sendiri supaya bisa menjadi produk yang bernilai tinggi.
“Kementerian Koperasi dan UKM siap membantu apa yang diinginkan Pemkab Kukar. Saya akan mengutus tim nantinya untuk melakukan pendampingan,” pungkasnya. (*/Adv)
Discussion about this post