Samarinda, Borneoupdate.com – Potensi bencana kebakaran saat ini terus mengintai Kota Samarinda. Hal itu seiring dengan terus bertambahnya jumlah penduduk. Sekaligus menjadi peringatan bagi pemerintah untuk memperkuat mitigasi terhadap warga. Agar proses penanggulangan bisa berjalan secara menyeluruh, sistematis, efektif dan berkelanjutan.
Menyikapi kondisi tersebut, Walikota Samarinda, Andi Harun menyebut adanya rencana pengadaan alat pemadam kebakaran sebagai pertolongan awal. Alat pemadam tersebut akan diarahkan ke daerah-daerah yang memiliki potensi kebakaran melalui APBD Samarinda 2024.
“Tahun ini, kita telah mengalokasikan anggaran untuk alat pemadam kebakaran, terutama di daerah yang memiliki potensi kebakaran. Nanti ada 1.000 alat pemadam kebakaran yang bakal didistribusikan ke rumah-rumah,” ujarnya, Ahad (26/11).
Menurut Andi Harun, antisipasi bahaya kebakaran menjadi program wajib bagi semua pihak. Tidak hanya pemerintah setempat namun juga semua warga di setiap kelurahan dan RT. Maka perlu sekali ada pembekalan bagi warga yang terlibat dalam kegiatan pemadaman dan pencegahan kebakaran.
“Kita lebih kepada mitigasi (pencegahan). Warga perlu paham apa bahaya kebakaran dan cara mengatasinya. Minimal ada langkah pertama ketika api muncul. Jika skala besar tentu yang turun petugas kita,” tuturnya lagi.
Andi harun juga mengingatkan pencegahan bahaya kebakaran menjadi program wajib bagi semua pihak. Tidak hanya pemerintah setempat namun juga semua warga di setiap kelurahan dan RT. Maka perlu sekali ada pembekalan bagi warga yang terlibat dalam kegiatan pemadaman dan pencegahan kebakaran. (*/Adv/YUL)
Discussion about this post