Balikpapan, Borneoupdate.com – Kota Balikpapan menjadi tuan rumah puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) tahun 2025. Acara ini digelar di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, dibuka oleh Istri Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Umum Dekranas, Ibu Selvi Gibran Rakabuming, ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional khas Kalimantan Timur, Jatung Utang.
Ibu Selvi Gibran Rakabuming didampingi oleh Ketua Harian Dekranas Ibu Tri Tito Karnavian, Staf Ahli Dekranas Ibu Siti Farida Pratikno, Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Timur Ibu Sarifah Suraidah Harum, serta Ketua Dekranasda Kota Balikpapan Ibu Nurlena Rahmad Mas’ud.
Pembukaan acara diawali dengan Tari Kreasi Daerah Pesisir yang menggambarkan karakter Kota Balikpapan sebagai kota industri yang berperan penting dalam pengembangan industri kerajinan. Tarian ini menyimbolkan semangat para perajin Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan, yang mampu menghasilkan produk kreatif berkualitas hingga menembus pasar internasional.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas ditunjuknya Balikpapan sebagai tuan rumah.
“Pertama-tama, atas nama Pemerintah Kota Balikpapan, kami mengucapkan selamat ulang tahun kepada Dekranas, yang selama empat dekade lebih telah menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengembangkan kerajinan tradisional sebagai bagian dari identitas budaya bangsa. Saya juga mengucapkan selamat datang kepada Ibu Selvi Gibran Rakabuming serta seluruh tamu dan undangan dari berbagai daerah. Ini merupakan kehormatan besar bagi kami,” ujar Wali Kota.
Ia menegaskan bahwa perayaan HUT Dekranas bukan hanya seremonial rutin tahunan, melainkan momen bersejarah yang strategis dalam mendorong industri kreatif dan UMKM.
“HUT ke-45 ini sejalan dengan arah pembangunan Balikpapan menuju kota global. Dengan sinergi yang kuat, akan terjalin hubungan simbiosis mutualisme antara pembangunan kota dan pengembangan industri kreatif,” katanya.
Rahmad Mas’ud juga memaparkan pertumbuhan UMKM di Balikpapan yang signifikan. Jumlah UMKM pada 2024 tercatat mencapai 87.397 unit, meningkat 19,23 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 73.300 unit. Mayoritas UMKM bergerak di sektor perdagangan dan jasa, diikuti oleh sektor industri.
Beberapa faktor pendukung pertumbuhan UMKM, antara lain pemanfaatan media sosial dan e-commerce, kemudahan perizinan usaha, dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pelatihan, fasilitasi, kemitraan, dan pendampingan.
Sementara itu, Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming, dalam pidatonya mengajak seluruh pengurus Dekranasda untuk lebih aktif membina para perajin, khususnya mereka yang belum dikenal pasar.
“Kerajinan yang belum memiliki pasar justru harus mendapat perhatian khusus. Beri mereka sosialisasi, pembinaan, dan ajak ikut pameran agar mendapat akses pasar yang merata,” kata Selvi.
Di era digital ini, Selvi mengatakan perajin harus mampu memasarkan produk secara offline dan online. Pembekalan juga harus dilakukan, khususnya bagi perajin di daerah terpencil. Selain itu, ia menyebut bahwa pendampingan perizinan dan akses permodalan adalah hal penting, terutama bagi perajin pemula.
“Dekranas selama 45 tahun ini telah banyak membantu UMKM. Banyak produk yang sudah diekspor ke luar negeri,” ungkapnya.
Dengan tema “Perajin Berdaya Mendunia”, Dekranas berharap para perajin tidak hanya menguasai pasar domestik, tetapi juga mampu masuk pasar global. Dengan semangat gotong royong, Dekranas bisa membawa perajin Indonesia memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional, sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto menjadikan Indonesia negara maju menuju Indonesia Emas 2045.
“Seperti tema Perajin Berdaya Mendunia, yaitu tujuan yang ingin kita capai bersama. Jadi kita inginkan para perajin UMKM ini, pertama, harus bisa merajai pasar domestik, kemudian meningkatkan value untuk bisa menjadi pemasok pasar global. Hal itu menjadi PR (pekerjaan rumah, red) bersama yang harus kita emban. Saya yakin dengan berkumpulnya Ketua Dekranasda seluruh Indoensia dan jajaran Dekranas Pusat, pasti akan selalu ada ide kreatif dan inovasi di setiap program yang dilakiukan oleh Dekranas,” pungkasnya.
Di usia 45 tahun ini, Selvi berharap Dekranas menjadi motor penggerak yang bekerja dengan semangat kebersamaan dan penuh dedikasi tengah ketidakpastian global, agar terus mampu mendorong para perajin dan pengusaha UMKM di Indonesia.
“Untuk terus memberikan motivasi untuk selalu berinovasi, apa yang diharapkan pasar, para perajin ini bisa memenuhi (permintaan, red) dan menambah value atau nilai kepada produk yang mereka hasilkan,” harapnya.
Sebanyak 170 stan ekspo kerajinan dari 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota turut meramaikan puncak acara. Sekitar 80 UMKM lokal Balikpapan juga dilibatkan. Pameran hari ini berlangsung mulai pukul 13.00 WITA hingga malam hari, serta 10–11 Juli mulai pukul 10.00 WITA hingga selesai.
Selvi Gibran juga berkesempatan mengunjungi beberapa stan kerajinan ekspo dan mencoba langsung aktivitas meronce, yaitu membuat perhiasan kalung dari batu alam.
Selain itu, kegiatan sosial turut digelar berupa pemeriksaan kesehatan gratis bagi 5.000 warga di 20 kelurahan dan 70 puskesmas, serta pemeriksaan mata gratis untuk 800 peserta (500 di lokasi masing-masing, 300 di BSCC Dome).
Sebagai penutup, diumumkan bahwa perayaan HUT ke-46 Dekranas tahun 2026 akan diselenggarakan di Provinsi Sulawesi Selatan. (*)
Discussion about this post