Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan menilai pemantauan terhadap kegiatan siswa di sekolah menjadi semakin penting. Hal itu untuk meningkatkan keamanan dan transparansi di lingkungan pendidikan. Karenanya pihak wakil rakyat memberikan dukungan anggaran pemasangan CCTV di sekolah melalui APBD tahun 2025.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Doris Eko Rian Desyanto mengatakan langkah ini bertujuan untuk mempermudah pemantauan terhadap kegiatan siswa selama proses pembelajaran. Di sisi lain orang tua juga akan mendapatkan rasa aman ketika anaknya berada di sekolah.
“Setahu saya sudah masuk di APBD 2025. Nanti saya cek lagi. Itu sangat bagus. Paling tidak bisa memantau kegiatan murid-murid kita selama di sekolah. Jadi CCTV kan bagian dari memanfaatkan teknologi secara bijak,” ujarnya, Senin (11/11).
Pemasangan CCTV, lanjut Doris, juga mempermudah pengecekan jika terjadi kasus kekerasan di sekolah. Di mana rekam jejak digital ini akan membantu penyelesaian terhadap kasus yang terjadi. Meski di tahap awal pemasangan CCTV baru berlaku untuk sekolah tertentu. Mengingat pemerintah perlu melakukan penyesuaian terhadap ketersediaan anggaran.
“Jadi nanti orang tua murid bisa memantau kegiatan anak-anaknya melalui smartphone yang sudah terkoneksi dengan CCTV sekolah. Saya rasa sudah masuk di APBD 2025. Nanti saya cek lagi ya,” ucapnya.
Menurut Doris melalui CCTV, pihak sekolah dapat melakukan pengawasan secara langsung. Agar dapat segera menangani situasi yang tidak diinginkan. Selain itu, orang tua juga diberikan akses untuk memantau kegiatan anak-anak mereka selama di sekolah. Hal ini tentu akan meningkatkan keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan dan perkembangan anak.
“Pemasangan CCTV masih terbatas untuk sementara. Nantinya di tingkat SD dan SMP saja. Karena itu memang di bawah wewenang kita. Sementara tingkat SMA dan SMK kan itu di bawah Pemerintah Provinsi Kaltim,” tuturnya lagi.
Doris menambahkan manfaat yang dapat diperoleh dari pemasangan CCTV adalah penggunaan datanya. Pihak sekolah maupun orang tua bisa menjadikannya sebagai bahan evaluasi terhadap kegiatan belajar mengajar. Sekolah juga dapat menganalisis pola perilaku siswa dan mengevaluasi efektivitas metode pengajaran yang digunakan. (Adv/SAN)
















Discussion about this post