PPU, Borneoupdate.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memberikan respon positif terkait pelaksaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kabupaten PPU.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten PPU Sujiati menjelaskan bahwa pelaksanaan PTM terbatas di Kabupaten PPU beberapa bulan terakhir sudah berjalan baik. Bahkan hingga saat ini tak ada kluster penyebaran Covid-19 dari pelaksanaan PTM terbatas.
“Artinya kan semua terkendali dan kerja tim satgas di masing-masing sekolah sudah berjalan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (24/09).
Dengan tren positif pelaksanaan PTM terbatas ini, Sujiati mendukung apabila Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten PPU menambah jam belajar di masing-masing sekolah. Jika sebelumnya hanya dua jam, maka ke depan bisa saja ditambah menjadi tiga jam.
Sujiati meneruskan, pelaksanaan PTM terbatas memang sudah ditunggu oleh orang tua. Sebab system belajar daring selama ini dirasa tak bisa berjalan maksikmal. Banyak siswa yang tak bisa menyerap materi yang disampaikan oleh pengajar dengan baik.
“Ini benar-benar terlihat saat mulai lagi belajar tatap muka. Jadi memang belajar daring memang belum bisa menggantikan belajar tatap muka,” terangnya.
Sujiati berharap penurunan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga membuka berbagai sektor untuk berjalan seperti kondisi normal. Mengingat saat masa pandemi, pemerintah melakukan pembatasan terhadap kegiatan masyarakat. Mulai dari sektor publik, ekonomi hingga pendidikan. (*/SAN)
Discussion about this post