Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan membuka komunikasi dengan dinas pendidikan setempat terkait persiapan penerimaan peserta didik Baru (PPDB) online tingkat SMP-SMA sederajat. Sebab meski tujuan dari sistem online ini cukup bagus namun praktek di lapangan masih menimbulkan kebingungan di masyarakat.
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa mengatakan permasalahan terkait PPDB ini sudah sering terjadi. Bahkan terus berulang setiap tahunnya. Mengingat adanya berbagai polemik permasalahan yang menjadi bahan laporan warga kota minyak ke DPRD. Terkait dalam hal sistem PPDB Online yang telah diterapkan oleh pemerintah pusat.
“Kita harus sama-sama bersinergi memetakan persoalan yang ada di lapangan. Sekali lagi juga penduduk kita semakin terus bertambah. Sementara jumlah fasilitas sekolah kita ada penambahan walau tidak signifikan,” ujarnya Jumat (18/03).
Taqwa menilai pemerintah dan satuan kerja perlu bergerak cepat mempersiapkan PPDB online pada bulan Juni mendatang. Adapun solusi yang diinginkan yakni penambahan ruang kelas baru untuk meningkatkan daya tampung sekolah negeri. Mengingat jumlah pendaftar dengan ketersediaan kursi masih tidak sebanding. Meski pemerintah mulai membangun SMP Negeri 25 di kawasan padat penduduk di Kecamatan Balikpapan Barat.
“Ini kan bagian dari masalah yang ada di depan mata. Kalau tidak disikapi sejak dini. Tanpa ada formulasi atau dicarikan solusi dari sekarang tentu jadi masalah besar. Itu baru dari sisi PPDB yang sebentar lagi akan berlangsung,” tambahnya lagi. (FAD)
Discussion about this post