Balikpapan, Borneoupdate.com – Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian serius. Anggota DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Najib, menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah setempat untuk menangani stunting, khususnya melalui sosialisasi pencegahan bahaya stunting pada anak. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan meningkatkan peran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di masing-masing RT.
Menurut Najib, pencegahan stunting harus menjadi perhatian dari seluruh lapisan masyarakat. Dalam hal ini, sosialisasi yang baik akan memberikan orang tua pemahaman tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang bagi perkembangan anak.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dengan memberikan pemahaman tentang masalah kesehatan, khususnya bahaya stunting pada anak,” ujarnya, Selasa (19/11).
Najib menekankan pentingnya tindakan proaktif dari pemerintah. Terutama dalam mengedukasi masyarakat agar mereka dapat lebih memahami serta mencegah masalah stunting sebelum menjadi lebih serius. DPRD Kota Balikpapan telah menjalankan beberapa program untuk mencegah stunting. Salah satunya adalah pemberian tablet penambah darah di seluruh sekolah.
“Memang laporan yang kami terima, kasus stunting sudah tidak terlalu banyak. Namun pencegahan perlu dilakukan sejak dini. Jangan sampai sudah banyak kasus baru ada penanganan. Salah satu bentuknya ya pemberian tablet,” lanjutnya.
Lebih jauh, Najib menjelaskan perlunya pencegahan stunting secara berjenjang. Dinas Kesehatan juga berupaya menurunkan angka stunting dengan program intervensi gizi bagi ibu hamil. Dalam program ini, ibu hamil mendapatkan suplemen, seperti suplemen besi folat, ANC berkualitas, dan PMT (Pemberian Makanan Tambahan).
“Kami melibatkan pihak sekolah sebagai pusat pencegahan sejak dini untuk kasus stunting. Lalu perlu sekali melibatkan pihak perusahaan hingga RT untuk turut aktif. Khusus untuk warga yang dekat dengan wilayah kerja mereka,” tuturnya lagi.
Najib menegaskan semua pihak memiliki tanggung jawab untuk berperan aktif dalam mencegah stunting. Termasuk pihak swasta hingga lembaga pendidikan. Dengan upaya yang berkesinambungan dan melibatkan berbagai pihak, diharapkan angka stunting di Balikpapan dapat terus menurun. Sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan optimal. (Adv/SAN)
Discussion about this post