Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan mendukung penuh rencana renovasi pasar Pandan Sari. Pasalnya pasar induk di kota minyak ini belum juga mendapatkan kejelasan pembenahan. Info terakhir menyebutkan, pihak Dinas Perdagangan mengusulkan anggaran sekisar Rp 4 Miliar dalam pembenahan secara global pada pasar tersebut.
Menyikapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Suwanto mengatakan renovasi pasar Pandan Sari termasuk kegiatan yang mendesak. Apalagi pusat perbelanjaan sembilan bahan pokok (sembako) besar ini belum tertata rapi dan terkesan semrawut. Padahal Kota Balikpapan bakal menjadi kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Maka pembenahan pasar induk itu harus segera terlaksana.
“Jadi inilah yang kita lakukan dengan bersinergi dan berkolaborasi, dalam menyelesaikan secara tuntas persoalan pasar Pandan Sari. Kalau pasar Pandansari bisa kita selesaikan permasalahannya, saya yakin pasar yang lain pun pasti akan mudah diselesaikan. Dan hal itu tentu menjadi contoh positif,” ujarnya, Senin (10/07).
Terkait anggaran, lanjut Suwanto, pihaknya siap memperjuangkan melalui Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Balikpapan pada APBD Perubahan tahun 2023. Mengingat pasar ini merupakan merupakan induk pusat bongkar muat komoditi sayur dan ikan. Bahkan perannya akan semakin vital saat Balikpapan menjadi penyangga ibukota negara yang baru.
“Terkait anggaran, nanti kita bertemu lagi secara langsung dengan Bappeda untuk berbicara apa motivasi dan tujuan kita mengenai pasar Pandan Sari. Jadi kita berupaya demi kenyamanan pedagang di dalam pasar untuk lebih lenggang dan mampu melayani pembeli,” tuturnya lagi.
Menurut Suwanto, pihaknya jelas menyetujui alokasi anggaran renovasi pasar Pandan Sari. TInggal nanti menyesuaikan dengan mekanisme pembahasan anggaran antara tim anggaran Pemkot dan badan Anggaran di DPRD Balikpapan. “Ini urgen sekali bagi kota kita. Karena pasar tersebut rencananya akan menjadi salah satu ikon dalam menyambut IKN,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post