Balikpapan, Borneouppdate.com – DPRD Kota Balikpapan mengusulkan evaluasi terhadap pengadaan seragam gratis untuk tingkat SD dan SMP. Pasalnya ada program prioritas yang juga memerlukan perhatian. Yakni pembangunan infrastruktur pendidikan untuk memenuhi kuota penerimaan siswa baru setiap tahunnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Ardiansyah menilai anggaran seragam gratis sebesar Rp 33 miliar perlu pertimbangan ulang. Nilai anggaran itu tergolong cukup besar. Sementara pemerataan sekolah masih belum tercapai. Terutama dalam upaya mempermudah akses pendidikan kepada warga setempat.
Untuk itu, lanjutnya, perlu sekali evaluasi terhadap anggaran penyediaan seragam gratis yang sudah berjalan. Ia berharap ada pembahasan soal efektivitas anggaran. Di mana penyediaan bangunan sekolah dirasa lebih urgen dalam kondisi sekarang. Apalagi kota ini bakal menjadi penyangga wilayah Ibu Kota Negara (IKN).
“Saya rasa masyarakat bisa aja beli seragam. Tapi untuk bangun sekolah kan susah. Itu sih yang terpenting karena memang kami rasa belum tidak tepat sasaran anggaran ini. Banyak sudah kami sampaikan aspirasi warga soal sekolah,” ujarnya, Senin (18/09).
Ardiansyah berharap pemerintah setempat bisa lebih memprioritaskan pembangunan sekolah baru atau penambahan ruang kelas. Bahkan data jumlah sekolah di Balikpapan tergolong masih di bawah Kabupaten/Kota lain di Kaltim. Meski tentu ada pertimbangan luas wilayah dan jumlah penduduk. Namun ini tentu ini menjadi PR agar pembangunan sekolah perlu direalisasikan.
“Untuk infrakstruktur perlu sekali kita bangun. Asalkan jangan berlebihan. Tetap harus berimbang dengan anggaran lainnya. Yang jelas bangunan sekolah ini sangat mendesak,” tambahnya. (MAN)
Discussion about this post