Balikpapan, Borneoupdate.com – Sebagai salah satu kewajiban pemerintah, pemenuhan fasilitas kesehatan bagi masyarakat mutlak disiapkan. Bukan hanya untuk wilayah pinggiran tetapi juga kawasan tengah kota. Mengingat penambahan fasilitas kesehatan umum berhadapan dengan sulitnya ketersediaan lahan.
Hal seperti itu menjadi sorotan anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Pantun Gultom, dari yang meminta pemerintah membangun Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) untuk kawasan Kelurahan Sepinggan Baru. Pasalnya permintaan tersebut terkait belum tersedianya puskesmas di kawasan pemekaran Kota Balikpapan.
“Puskesmas belum ada. Puskemas yang ada cuma satu. Itu yang di dekat SMK Negeri 1. Itu untuk melayani tiga kelurahan sekaligus,” ujarnya kepada wartawan di kantor DPRD Balikpapan, Senin (13/11) siang.
Kondisi ini, lanjut Gultom, mengakibatkan jumlah warga yang berobat tidak sebanding dengan kapasitas puskesmas. Akibatkan sering terjadi penumpukan untuk memperoleh layanan kesehatan. Apalagi puskesmas merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan pertama bagi masyarakat.
“Saya pernah ketemu kepala puskesmasnya. Dia bilang masyarakat yang datang berobat banyak. Terus kapasitas puskesmas belum upgrade. Jadi mereka kesulitan menambah pegawai untuk mempercepat pelayanan,” tuturnya lagi.
Menurut Gultom, pihaknya sudah pernah mengusulkan pembangunan puskesmas untuk kawasan Sepinggan Baru. Hal itu mempertimbangkan jarak dan besaran populasi masyarakat di sana. Meski puskesmas yang ada saat ini sudah membuka pelayanan hingga 24 jam. Sehingga dengan adanya puskesmas baru otomatis pelayanan kepada warga semakin dekat dengan domisili mereka.
“Kita coba usulkan penambahan puskesmas untuk Sepinggan Baru. Karena daerah itu tergolong kawasan padat. Memang puskesmas yang ada sudah 24 jam. Tapi jumlah pegawainya tidak sebanding warga yang datang,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post