Balikpapan, Borneoupdate.com- Meski terjadi hujan dalam beberapa hari terakhir, tinggi muka air di Waduk Manggar masih berada di level 9,03 meter. Akan tetap penurunan ketinggian waduk yang terjadi masih dinilai normal mengingat dampak musim kemarau yang terjadi dalam tiga bulan terakhir.
Direktur Utama PDAM Kota Balikpapan, Haidir Effendi mengatakan dengan ketinggian muka air sekitar 9,03 meter itu masih bisa memberikan pasokan air secara normal untuk kebutuhan pengguna di wilayah Balikpapan. Setelah sebelumnya di awal musim kemarau ketinggian waduk berada di level 10 meter.
“Penyusutannya masih tidak mengkhawatirkan dan masih bisa kita sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di masyarakat,” ujar Haidir saat ditanya wartawan di kantornya, Kamis (26/9).
Adapun untuk menangani persoalan kesulitan air yang dialami sejumlah titik kawasan Balikpapan Barat dan Balikpapan Selatan, lanjutnya diatasi dengan pengoperasian 20 mobil tangki untuk memberikan pasokan ke pelanggan yang tidak teraliri air dalam beberapa pekan terakhir. Armada mobil tangki tersebut terdiri dari 8 unit milik PDAM dan 12 unit berasal dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Kami terus lakukan identifikasi terhadap wilayah yang mengalami kesulitan air. Di mana berdasarkan laporan sementara, sejumlah titik kawasan Balikpapan Barat dan Balikpapan Selatan sudah tidak mendapatkan pasokan air,” jelas Haidir.
Untuk itu, ia berharap persoalan kesulitan air yang dialami sebagian warga saat musim kemarau ini bisa segera teratasi dengan dioperasikannya 20 mobil tangki air. Terutama warga yang berdomisili di kawasan tinggi yang merasakan sudah tidak mendapatkan pasokan air dalam beberapa pekan terakhir.
“Untuk suplai air bersih ke pelanggan sampai saat ini masih aman. Namun sifat air kan dari atas ke bawah. Jadi kalau yang di bawah belum penuh maka yang di atas belum bisa kebagian,” tambah Haidir. (FAD)
Discussion about this post