Balikpapan,Borneoupdate.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan kembali gelar vaksinasi dengan sasaran masyarakat umum sebanyak 3.350 dosis vaksin.
“Kami melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat umum dengan kategori campuran dengan sasaran 2 ribu (dosis vaksin),” jelas Kepala DKK Balikpapan saat ditemui dihalaman Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME), Rabu (25/8/2021).
Dio sapaan karibnya mengatakan pelaksanaan vaksinasi juga berlangsung di Puskesmas sebanyak 1.350 dosis vaksin. “Dinas kesehatan melaksanakan 3.350 dosis vaksinasi untuk masyarakat umum,” ucapnya.
Adapun vaksin yang dilaksanakan DKK Balikpapan diberikan kepada kelompok pelajar berjumlah 300 orang dan ibu hamil sebanyak 100 orang. Selain itu juga, sasaran lansia, tokoh agama, tokoh masyarakat, difabel, tenaga kesehatan dosis ketiga termasuk masyarakat umum yang terdaftar dalam link umum Kominfo Balikpapan. “Vaksin yang digunakan hari ini adalah Sinovac dan Moderna,” bebernya kemudian.
Khusus ibu hamil, vaksin yang digunakan vaksin moderna. Ia menjelaskan bahwa itu sesuai dengan kajian Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) yang diberikan kepada Kementerian Kesehatan, vaksin yang bisa diberikan kepada ibu hamil yakni vaksin Sinovac, Moderna dan Pfizer.
Lanjut ia menjelaskan berdasarkan diskusi dengan tim POGI diwilayah Kaltim untuk Balikpapan dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) dalam hal di Balikpapan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) melihat ketersedian vaksin yang ada di Balikpapan adalah Sinovac dan Moderna. Sehingga, memilih menggunakan Moderna.
“Alhamdulillah, kami sudah mengedukasi kepada para ibu hamil tentang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) ini. Jadi sudah siap secara mental dan fisik sehat untuk mendapatkan moderna,” ungkapnya kemudian.
Seperti yang diketahui, pemberian vaksinasi moderna memiliki KIPI diantaranya nyeri diarea bekas suntikan, demam, pegel termasuk nyeri tulang.(SAN)
Discussion about this post