Balikpapan, Borneoupdate.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan siap mendukung program pemerintah untuk memberikan kuota internet gratis kepada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen selama 4 bulan hingga Desember 2020. Program tersebut merupakan langkah yang diambil pemerintah dalam mendukung pembelajaran sistem online (daring) di masa pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin mengatakan pemberian kuota internet gratis itu berdasarkan surat edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tentang Program Pemberian Kuota Internet Bagi Peserta Didik. Surat tersebut ditandatangani Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Jumeri dan dikeluarkan pada 27 Agustus 2020. Kuota gratis ini akan langsung diberikan ke nomor ponsel siswa dan guru serta mahasiswa dan dosen.
“Kami sudah menginstruksikan kepada sekolah untuk mengidentifikasi nomor telepon siswa dan guru untuk dimasukkan di data pokok pendidikan (dapodik). Nanti mereka akan menerima subsidi kuota internet gratis untuk siswa sebesar 35 gigabyte (GB) per bulan, untuk guru sebesar 42 GB per bulan, untuk mahasiswa dan dosen sebesar 50 GB per bulan selama 4 bulan,” ujarnya.
Untuk diketahui, Dapodik adalah sistem pendataan skala nasional yang terpadu dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional. Aplikasi ini berfungsi menjaring data pokok pendidikan (Satuan Pendidikan, Peserta Didik serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang akan dimanfaatkan dalam berbagai kebijakan pendidikan.
Setelah masuk dapodik lanjut Muhaimin aplikasi tersebut akan menjaring satuan pendidikan, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan yang akan menerima bantuan subsidi kuota internet. Jadi dapodik ini berfungsi sebagai sistem pendataan skala nasional yang terpadu dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional.
Untuk itu, sejak surat edaran dikeluarkan, menurutnya, disdik telah meminta sekolah mendata orang tua atau siswa dan meminta mereka mengisi nama dan nomor telepon yang aktif melalui link dapodik. Nantinya Kemendikbud akan mengirimkan kuota internet gratis yang akan berlangsung mulai September-Desember 2020.
“Pengisian data harus dilakukan sebelum tanggal 31 Agustus 2020. Intinya bantuan tidak dalam bentuk uang. Tapi dalam bentuk kuota internet,” tuturnya.
Selain itu, Muhaimin juga mengapresiasi semua pihak yang membantu penyediaan kuota internet bagi siswa yang ada di Balikpapan. Bantuan itu tidak hanya berasal dari pemerintah tetapi juga masyarakat secara swadaya bahkan dari provider telkomsel yang memberikan paket kuota belajar 10GB seharga Rp 10. Termasuk juga provider XL yang menyiapkan kuota murah untuk mahasiswa dan dosen.
“Alhamdulillah sebelumnya sudah banyak pihak yang berpartisipasi membantu kebutuhan kuota internet bagi para siswa kita. Itu sudah berjalan di beberapa tempat. Bukan hanya pemerintah tapi juga ada masyarakat secara swadaya memberikan bantuan,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post