Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Dermaga rakyat di Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki fungsi yang strategis dalam kegiatan sehari-hari. Kehadirannya berperan besar dalam menunjang mobilitas barang dan masyarakat. Termasuk memegang peranan penting dalam perekonomian karena menjadi titik penghubung antar desa dan danau di Kukar.
Untuk itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kukar, Junaidi menilai pentingnya anggaran perawatan dermaga rakyat. Di mana tahun ini pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,5 Miliar untuk merehabilitasi 17 dermaga. Selain berfungsi sebagai tempat singgah maupun menambatkan kapal, dermaga juga memperkuat sektor pariwisata di beberapa desa yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Kita sudah memprogramkan untuk dermaga umum maupun wisata. Baik itu pembangunan maupun pemeliharaan,” kata Junaidi, Selasa (24/10/2023).
Junaidi mengungkapkan, ada 17 dermaga yang akan dibangun, di antaranya adalah Dermaga Apung Desa Teluk Muda, Kelurahan Tama Pole; dan pembangunan Halte Sungai di beberapa desa seperti Liang, Separi, dan Tanjung Batu. Adapun beberapa proyek lain termasuk pembangunan dan pengembangan Dermaga di Kota Bangun dan Dermaga di Pasar Muara Muntai Ulu.
Sedangkan untuk pemeliharaan ada delapan dermaga. Di antaranya, Dermaga Kutai Lama, Dermaga Sebulu Modern, dan Dermaga Wisata Tanjung Serai. Rehabilitasi dermaga ini juga akan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Jembatan Dermaga Muara Muntai.
“Fasilitas ini memang diperlukan sebagai kebutuhan masyarakat hulu dan pesisir, apalagi di pesisir mayoritas profesi nelayan,” pungkasnya. (*/Adv/SAN)




















Discussion about this post