Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Pemerintah melalui Dinas Perhubungan terus berupaya menekan angka pengguna kendaraan bermotor dari kalangan pelajar. Salah satunya dengan pengadaan bus sekolah melalui anggaran daerah.
Kepala Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Junaidi mengatakan dalam APBD Perubahan Tahun 2023, pihaknya akan mengadakan 6 Unit Bus Sekolah Baru. Tipe angkutan pelajar ini adalah bus 30 kursi dan 19 kursi. Kemungkinan bus ini akan diserahkan di bulan Desember dan beroperasi di 2024 mendatang untuk mengangkut pelajar tingkat SD, SMP hingga SMA.
Junaidi menyebut target penerima masih dalam pendataan, apalagi kini bus-bus tersebut masih dalam tahap pabrikasi. Terkait pengelolaan bus sekolah, nantinya akan diserahkan ke pemerintah kelurahan dan desa sebagai penerima bantuan.
“Jadi di tahun ini sudah ada satu unit kami anggarkan di murni kemarin, yakni di Loa Tebu. Di perubahan kami adakan enam unit,” jelasnya, Sabtu (14/10/2023).
Junaidi berharap penerima bantuan dapat menciptakan swakelola, karena pengadaan bus ini sangat penting, supaya pelajar yang belum layak berkendara memiliki moda transportasi.
“Banyak kejadian kecelakaan yang terjadi di kalangan pelajar dan Insya Allah di 2024 nanti mengikuti arahan kepala daerah akan kita adakan lagi. Kita akan atur konsep dan perkembangannya sesuai dengan keperluan masyarakat,” pungkas Junaidi. (*/Adv)
Discussion about this post