Samarinda, Borneoupdate.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur mendorong generasi muda Pramuka untuk membangun citra diri yang positif dan beretika di dunia digital. Pesan ini disampaikan dalam kegiatan Jambore On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI) Nasional ke-46 yang digelar Kwarda Gerakan Pramuka Kaltim, Jumat (17/10/2025).
Diskominfo Kaltim menghadirkan Sefty Wulandari sebagai narasumber, yang membawakan materi bertajuk “Personal Branding dan Etika Komunikasi”. Dalam pemaparannya, Sefty menyebut personal branding di era digital harus mencerminkan keaslian diri dan nilai positif, bukan sekadar upaya tampil hebat di media sosial.
“Apa yang kita tulis, kita bagikan, dan kita komentari semuanya adalah potongan kecil dari cerita diri kita. Maka, mari pastikan setiap potongan itu mencerminkan nilai, sikap, dan karakter terbaik kita,” ujarnya.
Sefty menjelaskan banjir informasi digital telah membuat setiap individu meninggalkan jejak digital yang memengaruhi reputasi jangka panjang. Karena itu, generasi muda perlu membangun citra diri yang autentik dan bertanggung jawab.
Lebih jauh, Sefty menekankan etika komunikasi menjadi fondasi penting dalam berinteraksi di ruang digital. Personal branding dapat mencuri perhatian, namun integritas dan cara seseorang berkomunikasi lah yang menentukan kepercayaan publik.
“Karena pada akhirnya, bukan seberapa sering kita tampil di layar yang penting, tapi seberapa dalam pesan kita bisa menyentuh dan menginspirasi orang lain,” jelasnya.
Kegiatan JOTA dan JOTI sendiri menjadi wadah bagi Pramuka untuk mengasah kemampuan komunikasi melalui teknologi. Dengan menggabungkan komunikasi radio dan internet, peserta diajak aktif berinteraksi, berkolaborasi, serta memanfaatkan teknologi secara kreatif dan bertanggung jawab.
Pada pelaksanaan tahun ini, JOTA Nasional ke-88 dan JOTI Nasional ke-46 berlangsung pada 17–19 Oktober 2025 di Kwarda Gerakan Pramuka Kalimantan Timur. Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Kwarda Kaltim berharap generasi muda mampu memahami pentingnya etika digital dan menciptakan ruang komunikasi yang sehat.
Diskominfo Kaltim, tambah Sefty, menilai pembinaan personal branding sejak dini menjadi langkah strategis untuk membentuk generasi yang tidak hanya mahir teknologi, tetapi juga berkarakter baik dan mampu memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar. (ANE/ADV/Diskominfo)
















Discussion about this post