Samarinda, Borneoupdate.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaksanakan Penguatan Koordinasi Bagi Stakeholder dan Mitra Kerja Dalam Pembinaan Remaja Kelompok Risiko Tinggi (Anak Tidak Sekolah) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur bertempat di Ruang Ruby Hotel Mercure Samarinda, Rabu (13/9).
Informasi terus berkembang dan berubah dengan cepat di era digital saat ini. Hal tersebut diungkapkan Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal untuk terus mengikuti perkembangan teknologi informasi saat menjadi narasumber penguatan koordinasi bagi stakeholder dan mitra kerja.
“Saya kira kegiatan ini sangat bagus, sekarang tinggal implementasinya saja, karena perkembangan teknologi informasi digital sangat penting untuk meningkatkan pemahaman remaja saat ini,” ungkap Faisal.
Lanjutnya ia mengatakan, Seiring dengan gencarnya penggunaan teknologi informasi saat ini, maka upaya untuk mewujudkan masyarakat yang cakap teknologi dan media digital yang benar dan bertanggung jawab menjadi isu yang selalu menarik untuk dikaji dan dianalisis bersama. Salah satunya, dengan menguatkan pentingnya pembinaan remaja kelompok risiko tinggi (Anak Tidak Sekolah) dengan melibatkan semua sektor kompenen.
“Melalui kegiatan ini, tentunya kita dapat memberikan kontribusi pemikiran agar generasi kita ke depan dapat lebih bijak dalam bermedia sosial, dengan terus menguatkan literasi digital dalam dunia pendidikan,” pungkasnya.
Untuk itu, diperlukan perhatian khusus terutama pemerintah dalam memperhatikan mekanisme pendidikan dan pengembangan life skill pada remaja tentang teknologi informasi digital. (SAN/diskominfokaltim)
Discussion about this post