PPU, Borneoupdate.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengambil langkah strategis untuk mengatasi rendahnya tingkat keterisian data daerah yang baru mencapai 62 persen. Kepala Bidang Sumberdaya TIK dan Statistik Diskominfo PPU, Fitriani, menyebut pihaknya tengah menyiapkan pembentukan forum data untuk mendorong optimalisasi kontribusi para produsen data di semua tingkatan wilayah.
“Saat ini tingkat keterisian data kita masih berada di angka 62 persen, sementara target idealnya berada di atas 70 persen. Kondisi ini terjadi karena sebagian besar produsen data belum aktif menyampaikan informasi yang mereka miliki,” ujarnya, Rabu (11/06).
Fitriani menilai kelemahan utama dalam pengelolaan data terletak pada kurangnya pembaruan dan ketidakkonsistenan laporan dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga desa. Untuk menjawab tantangan tersebut, Diskominfo merancang pembentukan forum data sebagai ruang koordinasi dan sinergi antarprodusen data.
“Kami tidak tinggal diam. Kami sedang merencanakan pembentukan forum data yang akan melibatkan para produsen data dari kecamatan, kelurahan, hingga desa. Forum ini akan menjadi wadah resmi untuk meningkatkan komunikasi,” lanjutnya.
Menurut Fitriani pihaknya perlu menyamakan persepsi serta memastikan setiap unit wilayah melaporkan data secara berkala dan akurat. Melalui forum data ini pengelola bisa meningkatkan pemahaman tentang pentingnya data sebagai dasar perencanaan dan pengambilan kebijakan. Apalagi data yang lengkap, mutakhir dan valid sangat krusial dalam mendukung program pembangunan daerah yang efektif dan tepat sasaran.
“Kami ingin semua pihak menyadari bahwa data bukan sekadar angka, melainkan fondasi dari setiap kebijakan. Pemerintah daerah tidak bisa merancang program yang tepat jika data yang digunakan tidak lengkap atau tidak sesuai kondisi lapangan,” tuturnya lagi.
Fitriani menambahkan pembentukan forum data akan menjadi penguatan kapasitas para produsen data. Di mana Diskominfo PPU menargetkan keterisian data daerah dapat menembus angka 80 persen pada akhir tahun. Pihaknya optimistis, sinergi yang kuat antar lembaga akan mempercepat pencapaian target tersebut.
“Langkah ini akan kami integrasikan dalam program kerja tahun ini. Kami ingin membangun budaya pengelolaan data yang terstruktur dan profesional di seluruh lapisan pemerintahan daerah. Kami minta semua pihak bisa bekerja bersama,” tambahnya. (*/ANA/DiskominfoPPU)
Discussion about this post