Kutai Timur, Borneoupdate.com – Sebaran buku di perpustakaan tingkat kecamatan dan desa masih kurang. Kondisi ini membuat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Kutai Timur mengupayakan penambahan stok buku. Agar masyarakat bisa terus meningkatkan minat bacanya.
Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan Dispusip Kutim, Akhmad Zais menilai perlunya peningkatan sarana prasarana. Terutama dalam hal membangun minat baca masyarakat. Karena berdasarkan data yang ada, jumlah buku di sejumlah perpustakaan di beberapa UPT Perpustakaan tingkat kecamatan hingga desa masih kurang.
“Masih kurang, karena rata-rata buku yang ada merupakan buku yang sudah lama,” ujarnya beberapa waktu yang lalu.
Karena itu, lanjut Zais, pihaknya melakukan pendataan terkait kekurangan buku-buku yang ada di setiap UPT perpustakaan. Termasuk mengupayakan tambahan anggaran pengadaan buku dari bantuan pihak luar. “Kalau pendataan bukunya kami sendiri yang langsung melakukan pendataan sesuai dengan kondisi di lapangan,” tuturnya.
Untuk jenis buku, menurut Zais, khusus perpustakaan desa biasanya terkait dengan pertanian, perkebunan dan peternakan. Diharapkan dari literasi tersebut ada terobosan baru di kalangan masyarakat dalam peningkatan pemasukan rumah tangga. “Di desa biasanya ke pengembangan ilmu pengetahuan semisal bagimana cara menanam sawit dan buku-buku terkait pertanian dan peternakan,” tambahnya. (*/Adv/RAS)
Discussion about this post