Balikpapan, Borneoupdate.com – Inovasi menjadi kata kunci dalam kesuksesan sebuah program. Hal ini menjadi perhatian dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispustakar) Kota Balikpapan. Apalagi kota ini bakal menjadi penyangga utama Ibu Kota Negara (IKN). Tentu warganya harus punya minat baca di tengah perkembangan teknologi digital.
Kabid Perpustakaan Dispustakar Kota Balikpapan, Kartini mengatakan minat baca menentukan kadar literasi sebuah daerah. Di mana kota minyak masih berstatus sedang untuk kategori tersebut. Maka pemerintah membangun fasilitas dan inovasi agar tumbuh minat baca di masyarakat.
“Kita ada wisata edukasi. Sasarannya tentu anak-anak. Agar mereka tidak sampai ketergantungan dengan gadget saja,” ujarnya, Senin (06/11).
Menurut Kartini, menanamkan budaya membaca sejak dini akan mempengaruhi tumbuh kembang anak. Bahkan bisa merangsang kreativitas dan kekuatan mental mereka. Sementara gadget di satu sisi bisa membuat anak kurang bersosialisasi. Akibatnya rasa empati dan simpati tergolong kurang.
“Ini yang jadi tanggungjawab kami. Kami siapkan fasilitasnya. Tinggal peminatnya aja lagi. Di sini sudah ada nonton film, dongeng dan membaca. Animonya pengunjungnya yang kita tunggu,” tuturnya lagi.
Kartini berharap tingkat kunjungan bisa terus meningkat. Seiring kelengkapan fasilitas dari perpustakaan milik daerah ini. Bahkan sudah tersedia area untuk bermain di lantai 1. Sarana permainannya beragam, ada prosotan, ayunan, mandi bola dan beragam alat permainan edukatif lainnya. (*/Adv/MAN)
Discussion about this post