Balikpapan, Borneoupdate.com– Usai berhasil mencapai target bagi kelompok guru dan tenaga pendidik, Satuan tugas (Satgas) penanggulangan Covid 19 Kota Balikpapan melakukan vaksinasi bagi kelompok pra lansia usia diatas 50 tahun dan lansia diatas 60 tahun serta petugas pelayanan publik lainnya. Usai berhasil mencapai target vaksinasi terhadap kelompok guru dan tenaga pendidik.
“Ada 1.000 yang divaksin di Vaksinasi Center BSCC Dome Balikpapan, selain pra lansia dan lansia, kami juga memberikan vaksin bagi kelompok dosen, pegawai pajak, beacukai, karyawa bank pemerintan dan instalator Perumda Tirta Manggar Balikpapan, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan,” jelas Alwiati di Balikpapan Sport Convention and Center, Rabu (9/6/2021).
Alwi sapaan akrabnya menuturkan untuk percepatan pemberian vaksin bagi pra lansia dan lansia, pihaknya bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk melakukan pendampingan. Vaksinasi di kelompok pra lansia dan lansia agak lamban dilakukan, karena mereka kesulitan untuk menuju ke centra vaksinasi atau puskesmas.
“Nah, tadi arahan Waka Polda Kaltim Brigjen Pol Hariyanto menyatakan setiap bhabinkamtimas akan mendampingi dua orang lansia dalam setiap kegiatan vaksinasui di puskesmas,” terang Alwi.
Menurutnya, daerah-daerah yang pelaksanaan vaksinasi untuk lansianya belum maksimal, maka akan bisa dibantu dengan petugas TNI dan Polri yang berada di wilayah masing-masing.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Dua Bidang SDM, Keuangan, Sarana dan Prasarana STT Mighas Selvia Sarungu menyampaikan, pemberian vaksin kepada kelompok dosen STT Migas mendapatkan undangan sebanyak 67 orang dari 100 dosen yang mengajar di STT Migas. Kemudian, sebanyak 63 orang saja yang hadir mengikuti vaksinasi pada hari in. Sedangkan, empat orang lainnya sudah mendapatkan vaksin di tempat lain.
“Kami dihubungi dua hari yang lalu untuk mendata dosen dan karyawan. Setelah kami serahkan datanya, baru sore kemarin Selasa (8/6/2021) kami dihubungi untuk bisa mendapatkan vaksin hari ini,” imbuhnya.
Sejauh ini perkuliahan yang dilakukan oleh 1000 mahasiswa di kampus STT Migas dilakukan secara daring dan hingga saat ini belum ada petunjuk untuk melaksanakan pembelajaran secara tatap muka atau luring.
“Dengan pemberian vaksin ini membuat tingkat kepercayaan diri para dosen meningkat. Akan tetapi, tetap menerapkan protokol kesehatan. Semoga perkuliahan secara luring bisa segera dilaksanakan,” terangnya.
Dalam percepatan vaksinasi ini, Satgas Covid 19 berencana memberikan vaksin kepada 2.500 dari kelompok pra lansia, lansia dan pelayanan publik. Yang tersebar di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama atau Puskesmas di seluruh Kota Balikpapan. Selain di Vaksinasi Center BSSC Dome, RSUD Beriman dan RS Sayang Ibu.
Saat ditemui pralansia Rufaidah menyampaikan baru pertama kali menadapatkan vaksin. Tim Satgas Covid 19 dalam memberikan pelayanan cukup bagus mulai pendaftaran sesuai dengan nomor antrian hingga selesai.
“Pemberian vaksin, imun menjadi kuat dan tidak mengabaikan protokol kesehatan. (SAN)
Discussion about this post