Paser, Borneoupdate.com – Digitalisasi menjadi kebutuhan yang cukup mendesak di semua sektor. Termasuk pada perpustakaan sebagai fasilitas umum pegiat literasi. Di mana tantangan dunia digital lumayan menggerus pembaca buku. Karena banyak yang lebih memilih berselancar di dunia maya dibanding duduk di perpustakaan.
Menyikapi hal ini, Kepala Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Paser, Yusuf Sumako, terus mendorong pertumbuhan pojok baca digital. Di mana hingga kini baru tersedia 3 lokasi pojok baca digital. Yakni di Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil (Disdukcapil), DKP dan kantor bupati.
“Rencananya pojok baca digital kita akan bertambah. Semoga ini bisa meningkatkan minat baca masyarakat,” ujarnya.
Menurut Yusuf, rencananya Pemerintah Provinsi Kaltim akan membantu 8 uni pojok baca digital. Tinggal pihaknya yang menentukan lokasi strategis penempatan fasilitas tersebut. Agar nantinya mempermudah warga yang berminat memanfaatkannya.
“Ke depannya, jika dapat lagi kita tempatkan di perguruan tinggi hingga kawasan yang banyak menghadirkan masyarakat. Seperti area wisata kuliner Sungai Tuak,” tuturnya.
Yusuf menambahkan, total koleksi yang tersedia di pojok baca digital mencapari 1.500 judul buku. Koleksi itu tergolong lengkap dengan beragam jenis sesuai minat para pembacanya. Sementara tingkat kunjungan harian ke perpustakaan daerah masih berkisar 300-an orang per harinya. (*/Adv/BAK)
Discussion about this post