Samarinda, Borneoupdate.com – Pustakawan dituntut untuk terus mengembangkan dirinya dengan belajar. Hal tersebut untuk mendorong mereka dalam berinovasi dan kreatif pada pekerjaan yang sedang mereka lakoni. Lebih dari itu, perpustakaan merupakan tempat pengembangan diri bagi masyarakat. Melihat peran fungsional pustakawan sangat penting, Perpusnas RI bekerjasama dengan DPK Kaltim menyelenggarakan Penguatan Jabatan Fungsional Pustakawan Provinsi Kaltim.
Pada hari pertama, peserta diajak berkomitmen mengikuti pelatihan dengan sesi Building Learning Commitment yang dipimpin oleh Pengajar Pusdiklat Perpusnas RI, Monica Elisabeth, M.Pd. Monica menuturkan kegiatan penguatan rata-rata diikuti oleh para pustakawan yang melalui jalur penyetaraan. Berlatar belakang bukan dari jurusan Ilmu Perpustakaan tersebut pelatihan ini merupakan pembekalan bagi mereka dalam bekerja.
“Ada 30 peserta dari seluruh kab/kota Kalimantan Timur dan ini merupakan angkatan pertama yang Pusdiklat selenggarakan di Kaltim. Melihat animo peserta, sepertinya kita akan selenggarakan lagi tahun depan di Kaltim. Karena untuk 2024 ini hanya Kaltim yang masuk dalam deretan kota yang disambangi di luar Pulau Jawa,” beber Monica.
Pelatihan yang dilaksanakan selama lima hari tersebut memberikan beberapa materi seperti praktek katalog subjek dan deskriptif, studi banding ke DPK Kaltim, praktek kerja perpustakaan, post tes, dan ditutup dengan seminar perpustakaan.
Para pustakawan DPK Kaltim pun juga terlibat sebagai pengajar diantaranya, Marthen Rumana, S.Sos, Agus Said, S.Sos, Masitah, S.Sos, dan Andi Anwar, S.I.Kom. (*/DPKKaltim)
Discussion about this post