Samarinda, Borneoupdate.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim terus mendorong inovasi satuan kerja di tingkat kabupaten kota. Apalagi perkembangan teknoogi saat ini cukup mendukung kemudahan kinerja berbasis online. Agar sejumlah hambatan yang terjadi dalam pekerjaan manual bisa teratasi dengan sistem baru.
Plh Kepala DPK Kaltim, Taufik mencontohkan inovasi baru dari DPK Kota Bontang berupa aplikasi Sistem Pengawasan Kearsipan Internal (SIMAS PINTER). SIMAS PINTER ini merupakan sistem pengawasan kearsipan internal yang bertujuan memantau penyelenggaraan kearsipan pada seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bontang berbasis web.
Untuk itu, dirinya menyambut baik dengan adanya peluncuran SIMAS PINTER. Taufik berharap apa yang telah digagas oleh DPK Kota Bontang dapat menjadi referensi bagi DPK dan OPD lainnya. Terutama dalam upaya tertib arsip utamanya transformasi sistem kearsipan menjadi digital.
“Upaya yang tepat sasaran dan bagus untuk diterapkan. Tertib arsip membantu proses administrasi pada OPD menjadi lebih rapi dan terstruktur. Semoga SIMAS PINTER sesuai dengan namanya menjadi pintar bagi OPD dalam sistem kearsipan,” ujarnya, Jumat (28/10).
Menurut Taufik, tujuan dari aplikasi tersebut untuk mempermudah arsip daerah melaksanakan pengawasan kearsipan internal secara berkelaniutan ke seluruh UPTD di lingkup pemerintah. Kondisi itu bisa mewujudkan tertib arsip dinamis dan terselamatkannya arsip statis pada pencipta arsip di lingkungan pemerintah.
“Semoga daerah lain bisa meniru inovasi seperti ini. Agar arsip pemerintah terus terjaga. Ini tentu perlu kerjasama lintas OPD. Jadi semua pihak terlibat dan arsip kita juga teramankan,” tambahnya. (*/Adv/Min)
Discussion about this post