Samarinda, Borneoupdatae.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan terus mendorong inovasi untuk pengembangan Program Transformasi Perpustakaann Berbasis Inklusi Sosial (TP-BIS).
Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial bertujuan untuk memperkuat peran perpustakaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga kemampuan literasi masyarakat akan semakin meningkat yang akan berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Nikko Dwi Angga, Pustakawan Ahli Muda, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mengungkapkan bahwa pelaksanaan program TP-BIS ini adalah salah satu upaya perwujudan tujuan berbangsa dan bernegara, yaitu mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Ini adalah amanat tujuan berbangsa dan bernegara, termaktub dalam pembukaan UUD, mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutur Nikko
Menurut Nikko, perpustakaan tidak lagi hanya sekadar menjadi tempat menyimpan buku, tetapi harus menjadi agen perubahan, dengan cara menghadirkan perpustakaan di tengah-tengah masyarakat. (*/Adv/SAN)
Discussion about this post