Bontang, Borneoupdate.com – Penggunaaan Sistem Informasi Kearsipan Terintegrasi (Srikandi) terus digaungkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang. Pasalnya ada banyak manfaat dari penggunaan sistem digital ini. Yakni menghemat penggunaan kerja, efisien dan mempermudah penyimpanan arsip di tiap satuan kerja.
Untuk itu, kata Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti, pihaknya terus melakukan pendampingan penggunaan Srikandi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Apalagi pihaknya menjadi penanggungjawab penyebaran aplikasi pengelolaan arsip berbasis digital ini ke seluruh OPD di lingkungan Pemkot Bontang.
“Makanya kami rutin menggelar pelatihan bagi pegawai di setiap OPD yang mengurusi kearsipan. Termasuk di setiap kantor kecamatan dan kelurahan,” ujarnya, Jumat (10/11).
Menurut Retno, aplikasi Srikandi ini jelas memiliki kelebihan dibanding penyimpanan arsip manual. Bahkan penyimpanannya terkoneksi langsung secara nasional tanpa perlu berkas fisik. Otomatis mempermudah pengelolaan arsip di setiap OPD. Maka agar maksimal tentu perlu ada pelatihan yang rutin dan terjadwal bagi pegawai di OPD.
“Tentu kami akan bimbing setiap OPD, agar pengelolaan arsip bisa bisa lebih baik. Selain itu, arsip OPD itu nantinya akan terkoneksi secara nasional,” tuturnya lagi.
Retno berharap, dengan adanya aplikasi Srikandi tersebut pengurusan kearsipan di Kota Bontang bisa lebih baik dan modern. Terlebih di era digitalisasi saat ini menuntut agar semua kearsipan dalam bentuk digital. “Kita harus menyesuaikan dengan jaman sekarang. Aplikasi Srikandi lebih mudah ketimbang mengurus arsip jaman dulu,” tambahnya. (*/Adv/DIN)
Discussion about this post