Samarinda, Borneoupdate.com – Secara umum perpustakaan keliling berfungsi sebagai perpustakaan umum yang melayani masyarakat yang tidak terjangkau oleh perpustakaan umum/menetap. Perpustakaan keliling mendatangi pemustaka dengan menggunakan kendaraan darat maupun air. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur selalu melaksanakan program Perpustakaan Keliling merupakan program keliling yang secara konsisten.
Yenniwati, Pustakawan DPK Kaltim menjelaskan, Setiap bulannya pada pekan pertama dan kedua, DPK Kaltim melaksanakan program tersebut ke Panti Sosial dan Lembaga Pemasyarakatan. DPK Kaltim turut menerima keinginan siswa dan guru apabila menginginkan perpustakaan keliling hadir di sekolah mereka.
Salah satunya, DPK Provinsi Kalimantan Timur bersama dengan SD Fastabiqul Khairat menghadirkan mobil Perpustakaan Keliling pada area halaman sekolah yang berlokasi di Jalan Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, pada Senin (30/10/2023) lalu.
Yenniwati, mengaku senang dengan melihat antusias para siswa yang begitu bersemangat tak kala mobil yang didominasi warna biru dan jingga tersebut tiba di area halaman sekolah. Para siswa yang dengan meriah mengenakan pakaian khas daerah-daerah di Indonesia tersebut berbondong-bondong menghampiri mobil perpustakaan keliling untuk membaca buku.
“Banyak anak-anak senang dengan koleksi buku perpustakaan keliling. Mulai dari buku cerita bergambar hingga ensiklopedia. Senang melihat semangat anak-anak untuk membaca,” ucap perempuan yang akrab disapa Yenni tersebut.
Tidak seorang diri, Yenny juga bersama petugas DPK Kaltim lainnya yang bertugas yakni Agung Prasetyo. Senada dengan Yenny, Rachman Idris, koordinator kegiatan Bulan Bahasa SD Fastabiqul Khairat merasa bahagia dengan animo para siswa yang terdiri dari siswa kelas 1 hingga 6 tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada DPK Kaltim atas memudahkan seluruh proses kerjasama dan terbuka dengan permintaan sekolah atas penyediaan layanan perpustakaan keliling.
“Kedepannya kami ingin perpustakaan keliling kembali datang ke sekolah kami. Membangun minat baca kepada anak adalah visi kami yang ingin kami jalankan ditengah gempuran digitalisasi. Melalui membaca anak akan memperkaya khasanah literasi mereka sehingga walau sudah pada era digital mereka dapat menggunakannya dengan bijak,” sebut Rachman. (*/Adv/MAN)
Discussion about this post