Samarinda, Borneoupdate.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur (DPK Kaltim) melaksanakan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Pojok Baca Outdoor dan Buncu Baca Kaltim. Acara yang berlangsung di Ruang Balai Pustaka Lantai 2 DPK Kaltim ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan (stakeholder), termasuk pejabat daerah, pemerhati literasi, praktisi serta komunitas literas.
Dalam sambutannya, Plt. Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati, S.STP., M.Si., menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk penguatan kegemaran membaca dan peningkatan literasi masyarakat di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Bantuan berupa Pojok Baca Outdoor (termasuk koleksi tercetak 1 paket beserta gazebo) dan Buncu Baca Digital (Buncu Baca Kaltim) disalurkan ke 4 (empat) titik di Kota Samarinda serta 41 titik baca digital di 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan Timur.
“Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah untuk menciptakan masyarakat pembelajar sepanjang hayat, dengan mendukung budaya membaca melalui penyediaan perpustakaan, taman bacaan, pojok baca guna mewujudkan budaya gemar membaca di masyarakat melalui keluarga, satuan pendidikan, dan komunitas,” ungkap Anita.
Sebagai bagian dari Gerakan Literasi Nasional, DPK Kaltim berkomitmen menyediakan akses informasi yang lebih luas dengan memanfaatkan fasilitas perpustakaan dan taman baca. Dengan adanya Pojok Baca Outdoor yang dilengkapi gazebo serta koleksi tercetak, dan Buncu Baca Digital yang memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi.
Bantuan sebanyak 4 lokasi Pojok Baca Outdoor di Samarinda turut serta dihadiri oleh Bapak Camat dan Bapak/Ibu Lurah penerima bantuan antara lain dari Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kelurahan Sambutan, Kelurahan Sempaja Timur, dan Kecamatan Samarinda Seberang. Sementara itu, Buncu Baca Digital tersebar di berbagai lokasi strategis, termasuk rumah sakit, sekolah, dan ruang publik di seluruh Kabupaten/Kota se-Kaltim.
Anita juga mengapresiasi kolaborasi yang sudah terjalin dengan berbagai pihak dalam menyukseskan program ini. “Semangat gotong royong menjadi kunci keberhasilan membangun generasi emas tahun 2045. Kami berharap fasilitas ini dapat menjadi katalis dalam membentuk masyarakat yang tangguh, unggul, dan berdaya saing di masa depan,” tuturnya.
Melalui program ini, Pemprov Kaltim berharap budaya membaca dapat semakin melekat dalam kehidupan masyarakat, sehingga tercipta masyarakat Kalimantan Timur yang lebih sejahtera, literat dan berpengetahuan luas. (*/DPKKaltim)
Discussion about this post