Samarinda, Borneoupdate.com – Keterbukaan informasi publik menjadi salah satu kewajiban dalam penyelenggaraan negara. Salah satunya di gedung DPRD Kota Samarinda. Para wakil rakyat ini siap membuka keran informasi kepada rakyat yang membutuhkan. Hal itu sebagai bentuk transparansi kepada publik yang telah memilih mereka menjadi perwakilan.
Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Nursobah mengatakan kehadiran mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (KIP) Universitas Mulawarman (Unmul) bisa menjadi salah satu contoh. Di mana mereka sudah berdiskusi seputar pengelolaan dan penganggaran APBN. Bahkan para mahasiswa yang turut peduli dan memberikan masukan dalam pembangunan.
Nursobah menyampaikan kedatangan Mahasiswa FKIP Unmul ini sebagai penambah wawasan dan berbagi ilmu terkait Pengelolaan APBD dan Kebijakan Ekonomi Publik di Kota Samarinda.
Ia juga mengaku turut senang kepada mahasiswa yang hadir lantas mereka aktif dalam berdiskusi dan mereka bisa melihat secara langsung politik yang ada di DPRD Kota Samarinda.
“Saya senang sekali dan mengapresiasi para mahasiswa yang datang ke dewan. Kita bisa saling berbagi informasi dan masukan (sharing) bagaimana pengelolaan APBD dan bagaimana kebijakan ekonomi publik di Samarinda,” ucap Nursobah (23/5/2023).
Nursobah menjelaskan konstruksi APBD ini sangat penting untuk dibahas dan harus dipahami mulai dari pendapatan, belanja dan sistem akuntansi pemerintahan yang memiliki pembiayaan dan lain-lain. Dirinya menerangkan terkait fungsi konstruksi APBD sebagai penyerapan aspirasi di masyarakat yang dimulai dari tingkat terendah terlebih dahulu sampai tingkat kota. Melalui berbagai musyawarah. Sehingga konstruksi APBD kota dibangun dan ditetapkan tidak dari atas ke bawah melainkan dari bawah yaitu masyarakat terus naik ke eksekutif dan legislatif.
“Ini kan penyerapan dimulai dari RT dikelola bersama masyarakat seperti jalan berlubang. Di tingkat RT diajak rapat oleh kelurahan, namanya musyawarah tingkat kelurahan. Konstruksi APBD kemudian naik ke jenjang kecamatan, seluruh lurah, mereka bawa usulan RT nanti diberikan ke camat. Setelah itu akan sampai ke musyawarah kota,” jelasnya. (*/adv)
Discussion about this post