Balikpapan, Borneoupdate.com – Kota Balikpapan tahun ini mendapatkan bantuan keuangan (Bankeu) sebesar Rp 196,2 miliar. Dana dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) itu sebagai bentuk pemerataan pembangunan di daerah. Mengingat APBD setempat masih kesulitan memenuhi program pembangunan secara keseluruhan.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Balikpapan, Kamaruddin Ibrahim mengatakan pihaknya masih menunggu tindak lanjut dari pemerintah setempat. Terutama pembahasan kegiatan realisasi dalam penggunaan bantuan keuangan. Sebab bankeu sifatnya sebagai penunjang dalam upaya akselerasi pembangunan daerah.
“Intinya bagaimana mempergunakan bantuan keuangan ini dengan sebaiknya-baiknya. Tetapi hingga saat ini belum ada pembahasan terperinci mengenai peruntukan penggunaan benkue tersebut,” ujarnya, Rabu (13/04).
Untuk itu, lanjut anggota dewan yang akrab disapa Acok ini, Banggar bakal mengagendakan pertemuaan dengan tim anggaran Pemkot Balikpapan. Pertemuan itu akan menjadi koordinasi kedua pihak terkait penjelasan perincian anggaran Bankeu. Termasuk kejelasan satuan kerja mana saja yang mendapatkan alokasi bankeu sebesar Rp 196,2 miliar tersebut.
“Kami di dewan ini berfungsi sebagai pengawasan. Kami inginnya tidak terjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) di tahun ini. Soalnya itu dapat mempengaruhi bantuan tahun berikutnya,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post