Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan mendorong generasi muda agar terus menumbuhkan semangat kewirausahaan dan berinovasi di tengah dinamika ekonomi yang tidak menentu. Dorongan ini muncul menyusul rencana pemerintah pusat yang akan memangkas dana transfer ke daerah pada tahun 2026, yang berpotensi memengaruhi pergerakan ekonomi di tingkat lokal.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono Sastro Prawiro mengatakan kreativitas menjadi modal utama bagi pelaku usaha untuk bertahan di tengah perlambatan ekonomi. Ia menilai, kondisi tersebut harus dijadikan momentum bagi anak muda untuk berani membuka usaha sendiri, terutama di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Sebagai kota yang berjuluk smart city, Balikpapan memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Saya terus mendorong generasi muda agar berani berinovasi dan memanfaatkan peluang usaha yang ada,” ujarnya, Selasa (28/10).
Sektor UMKM, lanjut Budiono, jauh lebih terbuka dibanding mengandalkan peluang kerja di perusahaan atau pemerintahan. Apalagi pemangkasan dana transfer ke daerah akan berdampak langsung terhadap anggaran pembangunan dan daya dorong ekonomi lokal. Karena itu, masyarakat perlu menyesuaikan diri dengan kondisi baru, terutama dengan memperkuat sektor ekonomi mandiri.
“Kita tidak bisa terus bergantung pada anggaran pusat. Daerah harus kreatif menggerakkan ekonomi. Salah satu caranya dengan memperkuat UMKM yang berbasis pada potensi lokal. Utamanya dari generasi muda,” jelasnya.
Menurut Budiono, Balikpapan memiliki sumber daya manusia muda yang kreatif dan adaptif terhadap teknologi. Kondisi ini menjadi peluang besar untuk mendorong ekonomi kreatif berbasis digital, seperti usaha kuliner online, kerajinan, desain hingga jasa berbasis teknologi. Maka dirinya terus mendorong pemerintah kota agar memperkuat program pembinaan dan pelatihan kewirausahaan bagi pemuda.
“Anak muda Balikpapan punya keunggulan di bidang teknologi. Kalau kreativitas itu diarahkan ke bisnis, maka efeknya bisa signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Ini yang jadi perhatian kita ke depannya,” tuturnya lagi.
DPRD Balikpapan, tambah Budiono, juga meminta perluasan akses permodalan dan fasilitas usaha bagi UMKM. Di mana kebijakan itu dapat mendorong perkembangan mereka secara mandiri. Sehingga mampu menjaga stabilitas ekonomi meski dana transfer daerah berkurang. (MAN)
















Discussion about this post