Balikpapan,Borneoupdate.com – Vaksinasi Covid 19 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Muara Rapak berlangsung di Area Parkir Lantai 3 Rapak Plaza, Senin (29/11/2021).
“Saya berharap vaksinasi di Balikpapan Utara ini bisa 95-100 persen biar cepat selesai, karena penduduknya paling banyak,” jelas Ketua DPRD Balikpapan H Abdulloh usai pembukaan pelaksanaan vaksinasi.
Penjadwalan Vaksinasi di Plaza Rapak digelar selama dua hari. Sebanyak 2500 dosis vaksin Astrazaneca disiapkan. “Untuk menghindari kerumunan ternyata setelah dibagi dua hari malah berkurang,” paparnya.
Untuk itu, dia menghimbau kepada camat maupun lurah untuk mengundang kembali melalui Ketua RT untuk hadir dalam pelaksanaan vaksinasi hari ini.
“Mudah-mudahan atas support dari semua Forkopimda, untuk vaksinasi di Kota Balikpapan cepat selesai dan warga Kota Balikpapan kembali sehat Walafiat dan dapat beraktivitas kembali demi kemajuan Kota Balikpapan kedepan,” terangnya.
Kegiatan vaksinasi yang berlangsung hari ini, merupakan salah satu upaya menjemput bola. Walaupun masyarakat belum daftar tetapi perangkat wilayah di masing-masing sudah bergerak untuk mendata dan mengajak supaya warganya mau mengikuti vaksinasi. “Agar bisa segera turun level di Kota Balikpapan menjadi 100 persen,” serunya.
Adapun sasaran vaksinasi bukan hanya untuk warga kelurahan muara rapak saja, melainkan untuk semua warga Balikpapan. “Jadi yang sudah terdaftar maupun yang belum, baik (KTP) Balikpapan maupun luar daerah. Yang sudah berinteraksi di Kota Balikpapan, silahkan vaksinasi,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Lanud Dhomber Kolonel Pnb Dedy Susanto mengatakan, vaksinasi di Kota Balikpapan sudah mencapai 94 persen untuk dosis pertama dan 65 persen dosis kedua. “Dosis kedua ini tinggal nunggu waktu, bisa dilaksanakan segera mungkin,” ucapnya.
Dia mengingatkan kepada masyarakat, walaupun kondisi Covid 19 sudah mulai menurun. Akan tetapi, tetap harus menjaga protokol kesehatan (Prokes) karena yang bisa mengurangi dampak dari pandemi adalah Prokes. “Vaksinasi tidak menjamin kami tidak tertular, vaksin ini hanya sebagai ikhtiar kami untuk mengurangi dampak dari virus Covid,” ungkapnya.
Ya memang, apabila terpapar Covid 19 masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi tidak mengalami gejala yang berat, dibandingkan yang belum mendapatkan vaksinasi. “Mari sama-sama mendorong atau menghimbau kepada masyarakat khususnya pak camat dan lurah, warganya yang belum vaksin. Masri divaksin,” serunya.
Menurutnya, ada Kabupaten Kota di Kalimantan Timur (Kaltim) masih kesulitan vaksin sehingga menjadi rebutan. Sedangkan di Kota Balikpapan untuk vaksinasi lebih mudah diperoleh. Tentunya, dengan dukungan pemerintah kota Balikpapan.
“Harapan kami kalau di Balikpapan ini ada vaksinasi dan sudah didukung oleh pemerintah untuk kebutuhan logistiknya lebih banyak dari daerah lain. Keinginan masyarakat itu harapan kami juga harusnya tinggi, sehingga Herd Immunity di Balikpapan tercapai,” imbuhnya.
Komandan Lanud Dhomber mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu percepatan vaksinasi di Kota Balikpapan. “Apa yang kami laksanakan sebagai ladang ibadah buat kami dan berharap pandemi ini bisa berakhir sehingga dapat menjalani kehidupan normal seperti sediakala,” tutupnya.(SAN)
















Discussion about this post