PPU, Borneoupdate.com – Menegakan pondasi ekonomi dari sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) salah satu upaya untuk mencegah dampak dari resesi.
Dukungan suplemen dari segi modal bagi pelaku UMKM menjadi salah satu upaya yang harus didorong. Hal inilah yang menjadi salah satu konsen parlemen Tana Benuo Taka dalam hal ini Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU Syahruddin M Noor, untuk menghadapi ancaman resesi global 2023.
“UMKM di Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki potensi cukup besar, tetapi memerlukan penguatan dari pemerintah kabupaten setempat”, terang Syahruddin Sabtu (4/11/2023).
Menurut dia, pemda setempat harus bisa mendorong penggunaan teknologi untuk meningkatkan produksi, selain memberikan stimulus ekonomi berupa bantuan modal kepada UMKM.
Saat ini menurut Politisi Partai Demokrat ini bahwa masih ada sejumlah UMKM yang berbentuk industri rumahan yang masih melakukan produksi dengan cara tradisional, atau belum menggunakan teknologi modern dan pemasaran masih konvensional.
“Pemerintah kabupaten perlu memberikan insentif serta membekali teknologi kepada UMKM untuk mendorong agar bangkit,” imbuhnya
“Sekarang saatnya pemerintah kabupaten melakukan pemulihan ekonomi dengan penguatan di sektor UMKM,” kata Syahruddin M Noor.
Meningkatkan efektipitas produksi agar bisa optimal bagi pelaku UMKM lanjut dia, sudah terbukti mampu menopang perekonomian negara ditengah hingga pasca pandemi COVID-19, terlebih saat ini UMKM di Kabupaten Penajam Paser Utara mulai tumbuh.
Dan diharapkan, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara segera dapat memaksimalkan kegiatan perekonomian untuk mengangkat potensi ekonomi dari UMKM yang dapat mendongkrak ekonomi masyarakat. (ADV/RUD)
Discussion about this post