Samarinda, Borneoupdate.com – Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle, mendukung penuh pembinaan atlet muda berprestasi. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri turnamen sepak bola dan lomba menembak pada Hari Bhayangkara ke-79. Di mana kegiatan ini bisa menjaring bibit muda dalam mempersiapkan regenerasi atlet asal Kaltim.
“Ini adalah investasi sosial jangka panjang. Saya melihat kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan generasi muda yang sangat strategis. Kita tidak bisa hanya mencari juara, tapi juga mencetak karakter dan regenerasi,” ujarnya, Sabtu (21/06).
Sabaruddin mengatakan ajang kompetisi olahraga yang digagas Polda Kaltim memberikan dampak langsung terhadap pembentukan sumber daya atlet yang unggul. Ia menyebut olahraga memiliki kekuatan membentuk nilai-nilai disiplin, tanggung jawab dan solidaritas. Tentunya itu sangat dibutuhkan dalam membangun bangsa.
“Saya mendukung penuh kegiatan seperti ini karena olahraga mampu menanamkan nilai-nilai luhur kebangsaan. Ini bukan hanya membina fisik, tapi juga membentuk jiwa sportif dan mental tangguh generasi muda kita,” jelasnya.
Menurut Sabaruddin turnamen sepak bola dan lomba menembak yang digelar Polda Kaltim diikuti berbagai kalangan. Termasuk pelajar, atlet muda, serta anggota komunitas olahraga di seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur. Ajang ini mendapat sambutan dari masyarakat. Terutama generasi muda yang ingin mengasah kemampuan sekaligus menjalin silaturahmi antar daerah.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat. Yang jelas ini berkontribusi langsung dalam pembinaan pemuda. Kami dari DPRD berharap kegiatan ini membangun semangat persatuan dan prestasi,” tuturnya lagi.
Sabaruddin menambahkan pihaknya siap bersinergi mengembangkan agenda-agenda positif yang melibatkan masyarakat. Termasuk turnamen dan pelatihan olahraga sebagai bentuk penguatan interaksi sosial yang sehat dan produktif. Khususnya mendorong anggaran maupun regulasi yang mendukung kegiatan serupa di masa mendatang.
“Kami siap sinergi antara unsur legislatif dan aparat keamanan dalam membina anak bangsa. Kami akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor dalam pembinaan pemuda. Masa depan Kaltim, apalagi sebagai penyangga IKN, butuh anak-anak muda yang kuat secara fisik dan mental,” tambahnya. (Adv/MAN)











Discussion about this post