PPU, Borneoupdate.com – DPRD Kabupaten PPU menilai pentingnya peningkatan SDM dalam menghadapi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Hal itu sebagai persiapan menghadapi persaingan tenaga kerja yang semakin padat. Di mana wilayah IKN tentu mengundang orang dari berbagai tempat untuk mendapatkan pekerjaan.
Anggota DPRD Kabupaten PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani mengatakan keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) bisa menjadi salah satu solusi. Mengingat BLK bisa menjadi wadah peningkatan skill warga lokal dalam menghadapi persaingan tenaga kerja saat pemerintah merealisasikan IKN.
“Kami mendukung pemindahan IKN dan mengapresiasi adanya pembangunan infrastruktur di Sepaku. Tapi jangan lupakan juga nasib warga lokal. Jangan sampai mereka malah jadi penonton saja,” ujarnya, Senin (15/08).
Pembangunan IKN, lanjut Bijak, memang mulai berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya. Namun pemerintah pusat harus memberikan support khusus dalam peningkatan SDM bagi masyarakat lokal. Karena jelas warga setempat juga khawatir dengan tingkat persaingan kerja nantinya di IKN.
“Untuk dampaknya sudah terlihat khususnya di Sepaku. Maka saya sangat setuju adanya BLK khusus di Kabupaten PPU untuk menampung warga kita dan meningkatkan skill mereka. Tapi tentunya Kembali lagi ke soal anggaran,” tuturnya lagi.
Menurut Bijak, pembangunan SDM sama wajibnya dengan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan gedung. Karena itu perlu sekali perhatian untuk peningkatan SDM lokal agar memiliki komptensi yang mumpuni. Apalagi persaingan dalam dunia kerja di proyek IKN tentu melibatkan orang dari berbagai daerah.
“Kami akan terus follow up soal BLK ini. Karena itu memang menjadi kebutuhan kita. Apalagi SDM kita dinilai belum mumpuni menerima pemindahan IKN. Ini untuk peningkatan SDM lokal agar memiliki komptensi mereka mumpuni dan mampu bersaing,” tambahnya. (ADV/ SAN)
Discussion about this post