Balikpapan, Borneoupdate.com – Masyarakat Kota Balikpapan perlu bersiap menghadapi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Karena ada banyak dampak ikutan dari kebijakan tersebut. Mulai dari pembangunan, perekonomian hingga persoalan sosial. Di mana akan terjadi pertambahan penduduk hingga ke daerah penyangga seperti di kota minyak.
Menyikapi hal ini, anggota DPRD Kota Balikpapan, Syarifuddin Oddang, mengingatkan peran aktif masyarakat sebagai penyangga IKN. Dirinya tidak menginginkan warga setempat malah terpinggirkan di tengah laju pertumbuhan daerah baru itu. Apalagi sampai tidak mampu bersaing dengan pendatang dari luar daerah.
“Ini tantangan kita. Jangan sampai abai atau diam saja,” ujarnya saat menggelar kegiatan dialog warga di straat III Gang Annur RT 05 Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, pada Ahad (19/11).
Untuk itu, lanjut Odang, dirinya bersama seluruh wakil rakyat perlu turun ke lapangan dalam upaya mengingatkan warga. Termasuk lewat program dialog warga yang berfungsi menjalin sosialisasi dan komunikasi bersama masyarakat. Terutama soal kebijakan pemerintah dan arah pembangunan daerah setempat.
“Semua anggota DPRD pada turun ke untuk menemui masyarakat. Kita ingin warga bisa menangkap peluang pemindahan IKN. Baik dari soal kerja maupun usaha. Ekonomi daerah harus bergerak,” tuturnya lagi.
Oddang berharap adanya keterlibatan masyarakat dalam menentukan pembangunan untuk menghadapi IKN. Dari segi akses jalan, pendidikan, fasilitas kesehatan yang tidak sesuai keinginan masyarakat dengan kebijakan pemerintah. “Kuncinya satu. Yaitu peran aktif masyarakat di dalam mengawal pembangunan baik pembangunan fisik dan non fisik,” tambahnya. (MAN)
Discussion about this post